GridOto.com – Carlos Sainz yang melakukan tugas untuk tim Ferrari dengan membantu Charles Leclerc mengamankan pole position pada kualifikasi F1 Prancis 2022, akan start dari belakang.
Carlos tidak hanya menerima grid penalty mundur 10 posisi start, tetapi pembalap Spanyol ini akan memulai balap F1 Prancis 2022 dari grid belakang.
Pemenang balap F1 Inggris, Carlos Sainz mendapat grid penalty setelah dalam latihan hari Jumat (22/7) mobilnya menggunakan ECU baru.
Carlos Sainz ini tampil kuat di FP2 F1 Prancis, memuncaki catatan waktu dengan keunggulan sepersepuluh dari Charles Leclerc.
Tetapi pada hari Sabtu, Ferrari secara tidak mengejutkan menambahkan ICE baru, turbocharger, MGU-K dan MGU-H dengan elemen tambahan ke mobil F1-75 bernomor #55 milik Carlos Sainz.
“Selalu sulit untuk menyalip tetapi dia punya kecepatan, itu bisa menjadi balapan yang bagus untuknya,” kata bos tim Ferrari, Mattia Binotto kepada Sky Sports.
"Saya pikir dia fokus untuk mencoba menjalani akhir pekan yang baik dan mencoba meminimalkan kerugian dari penalti," imbuhnya.
Sadar hasil kualifikasi tetap akan membuatnya start dari belakang, Carlos Sainz yang lolos ke kualifikasi ketiga (Q3), membantu Charles Leclerc meraih pole position untuk mengalahkan dua pembalap tim Red Bull.
Selain Carlos Sainz, pembalap tim Haas, Kevin Magnussen juga akan start dari grid belakang karena penalti mesin.
Baca Juga: Dibantu Carlos Sainz, Charles Leclerc Ucapkan Terima Kasih Raih Pole Position F1 Prancis 2022
FIA mengatakan sebelum latihan terakhir pada hari Sabtu, tim Ferrari dan Haas telah mengganti unit mesin pembakaran internal, turbocharger dan generator motor di power unit mobil mereka.
Perubahan melebihi alokasi kedua pembalap itu untuk musim ini, otomatis memicu penalti, yaitu start baris belakang pada balapan hari Minggu.