GridOto.com - Baidu, perusahaan teknologi informasi asal Tiongkok, telah memperkenalkan mobil listrik otonom Apollo RT6.
Apollo RT6 diperkenalkan sebagai mobil listrik otonom baru yang akan melengkapi armada taksi robot Apollo Go.
Tujuan utama diluncurkannya mobil listrik Apollo RT6 adalah untuk memperbesar skala armada mobil otonom demi mendekatkan dunia ke mobilitas 'tanpa supir.'
Salah satu caranya adalah dengan biaya yang terjangkau karena Apollo RT6 hanya dibanderol 250.000 yuan atau Rp 554,7 juta (kurs 1 yuan = Rp 2.218,98).
"Pengurangan biaya yang besar ini membuka kesempatan bagi kami untuk meluncurkan puluhan ribu mobil otonom di Tiongkok," kata Robin Li, Co-Founder dan Chief Executive Officer Baidu.
Baca Juga: Honda Pakai Mobil Listrik Ini Untuk Persiapan Teknologi Otonom
"Kami bergerak ke sebuah masa depan saat menaiki taksi robot berbiaya separuh dari menaiki taksi hari ini," tambah Li.
Dengan harga tersebut, Apollo RT6 telah dilengkapi oleh sistem kemudi otonom Level 4 bersama dengan piranti kerasnya.
Sebut saja Apollo RT6 sudah memiliki dua unit komputer yang mampu memproses hingga 1.200 TOPS.
Selain itu, ia juga mendapatkan 38 sensor termasuk 8 sensor LiDAR dan 12 kamera untuk mendeteksi objek disekeliling mobil.
Baidu tidak menyebut seberapa kuat tenaga motor listrik Apollo RT6 ataupun jarak tempuh klaim baterainya.
Baca Juga: Teknologi Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 Ini Bisa Jalan Sendiri!
Tapi Baidu menyebut Apollo RT6 dikembangkan berbasis platform Apollo Galaxy yang sudah mendukung kemampuan kemudi otonom.
Mengingat Apollo RT6 bisa berjalan sendiri tanpa supir, Baidu memberikan Apollo RT6 setir yang bisa dilepas dan dipasang.
Absennya setir tentunya berkontribusi dalam memberikan ruang yang lega untuk penumpang Apollo RT6.
Menariknya lagi, Baidu menyebut ruang lega tersebut bisa digunakan untuk menambah fitur di dalam interior RT6 seperti komputer, konsol game, atau bahkan vending machine.