GridOto.com - Nikita Mirzani ditangkap paksa, ternyata selera modifikasinya oke, Ssangyong Musso ini buktinya.
Akibat kasus yang menjeratnya dengan Kepolisian Polresta Serang Kota, Nikita Mirzani ditangkap paksa di lobby utama mall Senayan City, Jaksel.
Nikita Mirzani bukan cuma terkenal dengan kontroversinya, namun ia juga doyan mengoleksi mobil. Salah satunya Ssangyong Musso.
“Musso ini adalah mobil kesayangan almarhum ayah saya, kemana-mana beliau selalu pilih pakai mobil ini. Jadi buat saya, nilai historisnya yang saya lestarikan,” ujar Nikita dikutip dari Tabloid OTOMOTIF No.24/XX 2020.
Bersama Edwin kakaknya, Nikita menginginkan agar mobil ini kembali bisa menapaki panasnya aspal Jakarta dengan tampilan lebih sangar.
“Kakak saya inginnya tampilan sangar, kalau saya ingin yang lebih elegan. Jadi digabungin deh,” bilangnya.
Ia pun segera menyerahkan Musso ini ke Bagus Galih Poernomo, bos Detailbox, bengkel sekaligus pakar detailing yang berlokasi di Cilandak, Jaksel, untuk mewujudkan keinginannya.
Oleh Galih, ia menggandeng beberapa pakar otomotif di bidangnya masing-masing untuk restorasi dan modifikasi SUV asal Korea Selatan ini.
Tahap restorasi pertama dilakukan dengan melabur seluruh bodi dengan material cat khusus off-road warna hijau tua dari Raptor Indonesia.
Kemudian, barulah bumper bull bar ARB dan winch Warn dipasang di fascia, berikut lampu sorot PIAA guna menambah sisi visibilitas.
Juga atap disematkan satu bar LED dan roofrack Thule Canyon 859XT, sementara towing bar tampak duduk manis di bumper belakang.
Oh iya, proporsi bodi samping pun tak luput ditambahkan fender flare plastik warna hitam dan foot step baru yang merangkap side bar.
Menggenapi tampilan luaranya yang sudah sangar, pelek aftermarket merek American Off Road Wheel ukuran 17 inci langsung dipasang.
Pelek berwarna hitam ini lantas dibungkus ban favorit almarhum Ayahnya yakni GT Radial Savero Komodo M/T Plus ukuran 265/70.
Untuk kemasan interior terlihat lebih mewah dikerjakan oleh Juno Leather, dengan memilih lapisan bahan kulit dan suede warna coklat tua.
Beberapa panel plastik juga dicat hitam dan wood panel diberi finishing doff, beikut karpet Diablo 360 motif wajik dan pedal alumunium.
Lalu sistem infotaiment juga disematkan mulai head unit Pioneer SPH-T20BT, 2 headrest monitor dilengkapi DVD,USB, dan head phone jack.
Sementara untuk audionya, dikerjakan oleh Venom mulai dari speaker, amplifier, serta subwoofer.