GridOto.com - Tips perbaikan motor bekas kali ini membahas ciri Throttle Position Sensor rusak di motor injeksi.
Calon pembeli motor bekas injeksi wajib mewaspadai ciri Throttle Position Sensor yang rusak.
Sebab masalah Throttle Position Sensor ini memang kerap menyerang motor bekas yang sudah berumur.
"Rata-rata motor yang sudah berusia lebih dari 5 tahun atau 50 ribu km pemakaian lebih yang mengalami masalah di area Throttle Position Sensor atau TPS," bilang Richi Tedy owner Motori Rumahnya Bikers di Jl. Sultan Iskandar Muda No.7, Kebayoran lama, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Yamaha NMAX dan Aerox 155 Mau Pasang Intake Downdraft? Ini Yang Diganti
"Ciri Throttle Position Sensor rusak yang paling sering muncul adalah motor seperti menggerung sendiri, padahal posisi gas tidak dibuka," lanjutnya.
"Selain itu ketika gas dibuka malah seperti brebet dan telat gas," tambah Richi.
Umumnya, mekanik bengkel akan melakukan reset TPS sebagai langkah awal.
"Tapi kalau sudah di-reset tetap menunjukkan gejala menggerung, itu tanda kalau memang TPS harus segera dilakukan penggantian," tambahnya.
Baca Juga: Bisa Disetting Lewat Smartphone, Segini Harga Lampu LED RGB Bluetooth
"Kalau dibiarkan pasti tenaga motor akan tertahan, bikin bensin malah boros," wantinya,
"Toh kalau ganti baru biasanya harga TPS ini tidak terlalu mahal, rata-rata hanya Rp 100 ribuan saja," ungkapnya.
Contohnya sensor TPS untuk motor matic Honda dengan kode part 16480KVBS51 harganya Rp 153 ribu.
"Atau bisa pakai merek aftermarket seperti keluaran Bintang Racing Team (BRT) dengan harga Rp 300 ribuan," tutup Richi.
Nah, itu tadi ciri rusaknya Throttle Position Sensor yang bisa terjadi di motor bekas jenis injeksi.
Baca Juga: Lagi Ramai Pakai Intake Downdraft di Motor Matic, Apa Kelebihannya?