Pakai BBM Oktan Rendah, Timbul Deposit Hingga Tenaga Drop Menanti

Radityo Herdianto - Senin, 25 Juli 2022 | 08:00 WIB

Ilustrasi klep usai skir klep (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Pakai BBM oktan rendah, timbul deposit hingga tenaga mesin drop menanti.

Khususnya untuk mesin mobil modern sekarang yang sudah memiliki rasio kompresi tinggi di atas 10:1 dengan kebutuhan BBM oktan 92 ke atas.

Penggunaan BBM oktan rendah bisa memicu sejumlah masalah pada mesin mobil.

Seperti terbentuknya deposit pada sistem pembakaran mesin mobil.

"Deposit terbentuk dari residu karbon yang terakumulasi dan menjadi endapan," terang Amiaw dari Amiaw Motor Sport (AMS), Kebon Jeruk, Jakarta Barat saat dihubungi GridOto.com.

pertamina.com
ilustrasi pembelian Pertalite di SPBU Pertamina.

Baca Juga: Jaga BBM Irit, Girboks Transmisi Matik Mobil Sudah Dilengkapi Ini

Lanjut Amiaw, hal ini dipicu dari nilai pembakaran dari BBM oktan rendah yang kurang baik di mesin kompresi tinggi.

Sehingga membuat mesin mengalami detonasi, pasokan bahan bakar tidak teratur dan menghasilkan residu partikel karbon.

"Ruang bakar jadi lebih kotor, yang akan mengurangi output tenaga mesin," ungkap Amiaw.

Deposit bisa menempel di dinding silinder yang membuat gerak piston bisa tidak lancar.

Juga di balik payung klep yang mempersempit jalur udara dan bahan bakar masuk ke ruang bakar.

Kondisi per klep mesin diesel bisa lemah

Baca Juga: Jaga Konsumsi BBM Irit, Hindari Pakai Oli Mesin Mobil Lebih Kental

"Pasokan campuran udara dan bahan bakar ke ruang bakar tersumbat, ditambah gerak piston yang terhambat," papar Amiaw.

"Tenaga yang dihasilkan akhirnya tidak bisa optimal, mesin kotor, bahan bakar boros," tekannya.