GridOto.com - Tips beli mobil bekas, khususnya Mazda 2 generasi kedua, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Tips beli mobil bekas Mazda 2 generasi kedua sebenarnya cukup mudah karena hampir sama dengan mobil lain pada umumnya.
Salah satu tips beli mobil bekas Mazda 2 adalah wajib perhatikan kondisi elektrikal.
Menurut Alvin Ariesta dari Alvin Motor, Sunter, Jakarta Utara, salah satu penyakit unik Mazda 2 terletak pada sensor Blind Spot Monitoring.
"Sensor Blind Spot Monitoring ini letaknya di spion, biasanya suka error," jelas Alvin, panggilannya.
Baca Juga: Blind Spot Monitoring di Mazda CX-3 Sport 1.5L, Begini Cara Kerjanya
Efek dari sensor yang malfungsi ini nantinya akan menimbulkan fault pada layar Multi Information Display mobil.
Untuk mengganti perangkat ini, cukup ganti kaca spion baru, dengan range harga sekitar Rp 1,8 - 2 jutaan.
"Tapi perangkat ini hanya ada pada tipe tertinggi yaitu tipe GT," sergah pria necis ini.
Penyakit lainnya yang kerap terjadi di hatchback canggih ini adalah steering rack.
"Steering rack-nya cukup banyak yang bermasalah, jadi perlu diperhatikan kondisinya," wanti Alvin.
Baca Juga: 3 Cara Mudah Deteksi Power Steering Hidraulis yang Bermasalah
Salah satu gejala steering rack bermasalah adalah setir terasa berat bila dibelokkan.
Selain itu Alvin menyarankan agar cari unit Mazda 2 yang memiliki service record bengkel resmi.
"Agar kita bisa mengetahui sudah ada penggantian komponen apa saja, dan perawatannya berkala atau tidak" ungkapnya.
Untuk rentang harganya, Mazda 2 hatchback bekas tahun 2015-2019 dijual di kisaran harga Rp 180 - 240 jutaan untuk wilayah DKI Jakarta.
Sedangkan untuk model tahun 2020-2021, harganya masih berkisar di atas Rp 250 jutaan.