Campur Pertalite dengan Cairan Aditif Tambahan, Apakah Boleh?

Ryan Fasha - Selasa, 19 Juli 2022 | 18:00 WIB

Peugeot 3008 Active Diisi Bahan Bakar Pertamax Turbo Oktan 98 (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Harga bbm non subsidi seperti Pertamax (RON atau oktan 92) dan Pertamax Turbo (RON 98) terus naik membuat banyak pemilik mobil kini menggunakan Pertalite (RON 90) yang disubsidi pemerintah.

Sebagian pemakai Pertalite menambahkan cairan aditif seperti octane booster untuk mendongkrak nilai oktan.

Apakah boleh menambahkan cairan aditif ke bahan bakar Pertalite?

"Sebenarnya penggunaan cairan aditif tambahan yang dituangkan ke bahan bakar boleh-boleh saja," buka Dr. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Motor Bakar Institut Teknologi Bandung (ITB)

Bardahl Indonesia
Zat aditif dari Bardahl

 Baca Juga: Pakai BBM Bersubsidi Bikin Sensor O2 Cepat Kotor, Ini Penjelasannya

"Hanya saja biasanya cairan aditif ini hanya memperbaiki kualitas aditif bawaan bahan bakar agar lebih baik," tambahnya.

Dengan kualitas aditif yang lebih baik membuat pembakaran lebih sempurna.

Sementara untuk peningkat oktan yang ditambahakan nilainya enggak terlalu signifikan.

"Nilai oktan murni sudah dibentuk saat bahan bakar itu dibuat, kalau penambahan octane booster hasilnya jangan berharap meningkat jauh," jelas Tri.

STP complete fuel system cleaner

Baca Juga: Harga BBM Naik, Begini Caranya Biar Konsumsi Bahan Bakar Mobil Irit

Hal terpenting yang wajib diperhatikan adalah takaran pemberian cairan aditif ke bahan bakar.

"Perhatikan dosis takaran pemberian cairan aditif pada kemasan karena itu akan menghasilkan efek yang maksimal," bebernya.

Jika pemberian cairan aditif terlalu banyak maka kemungkinan akan muncul jelaga pada bahan bakar.

Jelaga atau endapan bahan bakar akibat terlalu banyaknya cairan aditif bisa mengganggu kinerja mesin.