Kasus Kecelakaan Cibubur, Pedal Rem Keras Potensi Awal Mobil Rem Blong

Radityo Herdianto - Selasa, 19 Juli 2022 | 07:00 WIB

Truk Pertamina tabrak belasan pemotor di Cibubur. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Kasus kecelakaan Cibubur, pedal rem yang keras bisa jadi potensi awal mobil rem blong.

Kejadian mengerikan dalam kecelakaan Cibubur di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Jawa Barat melibatkan truk tangki Pertamina diduga rem blong yang menewaskan 8 orang (18/7).

Berkaca dari kasus kecelakaan Cibubur, kenali potensi awal mobil rem blong seperti pedal rem yang keras saat diinjak.

"Pedal rem kalau diinjak terasa keras berarti ada penyumbatan dari saluran hidrolik," sebut Heri, kepala mekanik bengkel spesialis Toyota Sejati Motor di Mall Blok M, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.

"Jadi kampas rem tidak bisa menjepit sehingga rem ngeloss," terusnya.

Suzuki.co.id
Ilustrasi rem mobil

Baca Juga: Kecelakaan Maut Cibubur, Komisaris Utama Pertamina Angkat Bicara

Menurut Heri, dua penyebab utama pedal rem terasa keras ada penyumbatan di slang vakum rem dan masalah membran booster rem.

Slang vakum rem bisa tersumbat karena adanya kotoran yang ikut terisap masuk.

Kotoran ini berasal dari minyak rem yang sudah kotor terkena residu gesekan serta adanya kandungan air.

"Kalau sudah terisap kotoran ini bisa bikin nyangkut klep yang mengatur bukaan tekanan udara," terang Heri.

"Saat pedal rem diinjak ada udara yang ketahan, tekanan hidrolis ke kampas rem lemah," lanjutnya.

www.toyota.astra.co.id
Ilustrasi Booster Rem Mobil

Baca Juga: Kecelakaan Maut Cibubur Munculkan Petisi Tutup Lampu Merah CBD, Lebih dari 15.000 Orang Tanda Tangan, Ini Alasannya

Begitu juga kondisi membran booster rem seiring usia pakai bisa mengeras sehingga fleksibilitasnya kurang.

"Membran booster rem kaku, tekanan udara yang masuk tidak bisa menekan membran akhirnya balik ke pedal rem," jelas Heri.