GridOto.com - Balapan di Sirkuit Tembong Jaya, Kota Serang, Banten akhir pekan (16-17/7/2022) lalu menandakan dimulainya Kejurnas Speed Off-Road 2022.
Kejurnas speed off-road 2022 di sirkuit Tembong Jaya sendiri merupakan agenda tahunan balap mobil di Indonesia sejak 2015 lalu.
Namun, pandemi Covid-19 membuat balapan tersebut sekaligus kejurnas Speed Off-Road sempat vakum selama tiga tahun terakhir.
Sebelum akhirnya ‘dihidupkan kembali’ oleh Gazpoll Racing Team dan Banteng Motorsport, dengan seri pertama di sirkuit Tembong Jaya.
Untuk membuat balapan lebih menarik, pihak panitia mengubah layout sirkuit Tembong Jaya menjadi lebih technical ketimbang sebelumnya.
Trek lurus panjang dan table top yang menjadi ciri khas sirkuit di selatan kota Serang, Banten itu digantikan oleh sekuensi tikungan dan hairpin.
“Memang ingin ada variasi, apalagi mobil yang digunakan tidak semuanya kencang seperti zaman dulu,” ucap Tomi Hadi, pereli sekaligus pentolan Gazpoll Racing tersebut kepada GridOto.com, Minggu (17/7/2022) usai balapan.
“Jadi, kami memang ingin memancing semangat dan animo komunitas Speed Off-Road terlebih dulu agar bergairah kembali,” imbuhnya.
Baca Juga: Terbentuk Atas Dasar kekeluargaan, Nusantara Racing Team Siap Ramaikan Kejurnas Speed Off-Road 2022
Seri pertama Kejurnas Speed Off-Road 2022 menjadi lebih menantang lagi, setelah kawasan sirkuit diguyur hujan cukup deras sepanjang hari pertama hingga pagi hari kedua.
Kondisi lintasan menjadi cukup licin, ditambah oleh lumpur yang ‘lengket’ menempel ke tapak ban membuat tarikan lebih berat dari biasanya.
Pilihan ban pun menjadi sangat penting bagi para pembalap, termasuk Memen Harianto dari Nusantara Racing Team.
“Tadi agak sulit saat pagi hari (di SS3), nanti mau coba pakai ban M/T yang tapaknya lebih kasar di SS4,” ucapnya kepada GridOto.com di kesempatan sama.
“Semoga mobil lebih mudah dikontrol, dan time-nya lebih bagus,” ujar pria yang akrab disapa Memen itu.
Seperti disebutkan di atas, Kejurnas Speed Off-road 2022 seri pertama ini lahir atas inisiasi dua tim balap papan atas yaitu Gazzpol Racing Team dan Banteng Motorsport.
Keduanya baru fokus membangun seri pertama, sembari seri Kejurnas Speed Off-Road lainnya ditangani promotor berbeda.
Seri kedua dipegang oleh Meikarta Motorsport dan seri ketiga di Tanjung Lesung, untuk seri keempat dan kelima masih dalam tahap diskusi.