GridOto.com - Pembalap tim McLaren F1, Lando Norris, meyakini buruknya penampilan sang rekan, Daniel Ricciardo, di F1 2022 karena masalah gaya balap.
Daniel Ricciardo hanya menempati peringkat 12 dalam 11 balapan yang sudah digelar di F1 2022, tertinggal enam tingkat dari Lando Norris yang sama-sama mengendarai mobil McLaren MCL36.
Catatan poin terlampau sangat jauh, Daniel Ricciardo baru menyumbang 17 poin buat tim McLaren sedangkan Lando Norris sudah mencatatkan 64 poin.
Penampilan Daniel Ricciardo musim ini masih sangat jauh dari raihannya di F1 2021 silam saat meraih satu kemenangan dengan koleksi 115 poin.
Bahkan dalam beberapa pekan terakhir, sang pembalap dan McLaren sampai diisukan akan putus kontrak usai musim 2022 berakhir.
Menurut Norris, tahun lalu Ricciardo dan dirinya sama-sama bisa menaklukkan mobil MCL35 yang memang secara teknis lebih mudah dikendarai.
Sedangkan untuk tahun ini, Norris mengaku mobil MCL36 lebih sulit dikendarai karena karakternya jauh berbeda dari generasi sebelumnya.
"Aku sempat kesulitan di awal musim karena mungkin gaya balapku sama dengan yang masalah Daniel saat awal-awal tes, dan aku merasa harus beradaptasi lebih lagi," ungkap pembalap asal Inggris ini dilansir GridOto.com dari Formula1.com.
"Kami punya feeling berbeda. Dan gaya berkendara di atas mobil juga berbeda, aku lebih suka mobil yang tak terlalu memperhatikan stabilitas dan yang ada kekuatan di bagian depan, sedangkan dia lebih suka yang stabil dan lebih understeer," jelasnya.
Baca Juga: Takut Kena Virus Corona Lagi, Juara F1 Tujuh Kali Lewis Hamilton Rajin Pakai Masker
Selain itu, hampir semua pembalap mengalami masalah sama karena mobil generasi baru F1 2022 memang hadir dengan konsep yang berbeda.
Jadi bagi Norris, Ricciardo tak punya cara selain hanya harus beradaptasi dengan karakter MCL36 untuk bisa memperbaiki penampilannya di F1 2022.
"Tahun ini mobilnya berbeda sekali, beberapa karakter tahun lalu hilang dan kami dikenalkan dengan beberapa karakter baru, jadi aku harus mengubah gaya balapku," lanjut Norris.
Pembalap 22 tahun ini juga menyangkal bahwa penampilannya lebih baik karena sudah lebih lama di McLaren.
"Pada saat yang sama aku juga harus beradaptasi. Jadi bukan karena aku sudah di McLaren selama empat tahun sehingga aku tahu luar dalam mobilnya," jelasnya.