Aprilia SR-GT 200 vs Honda ADV160, Mana Yang Lebih Nyaman?

Muhammad Farhan - Minggu, 31 Juli 2022 | 15:00 WIB

Ilustrasi posisi berkendara Honda ADV 160 dan Aprilia SR-GT 200 (Muhammad Farhan - )

GridOto.com - Punya gaya dan postur yang sekilas mirip, begini rasanya mencoba posisi berkendara di atas Aprilia SR-GT 200 dan Honda ADV 160.

Mulai dari Honda ADV 160, rasa berkendara bikin lebih percaya diri berkat jok yang lebih pendek, terutama buat yang berpostur tinggi kurang dari 170 cm. Kalau dulu jinjit banget, sekarang terasa lebih rendah.

Sebagai informasi, jok ADV 160 tingginya 780 mm alias turun sebanyak 15 mm dari ADV 150 yang tingginya 795 mm.

Kalau dari tinggi jok mirip ADV 150, tercatat tinggi jok milik SR-GT 200 mencapai 799 mm. Wow jangkung banget ya!

Otomotif TV
Tinggi jok 799 mm Aprilia SR-GT 200 bikin jinjit jika tinggi dibawah 175 cm

Buat tester yang tingginya 173 cm dan berat 65 kg, hasilnya kaki bisa menapak sempurna di atas ADV 160 dan pastinya jinjit saat di atas SR-GT 200.

Meski tinggi joknya berbeda, tekstur busa jok kedua motor karakternya mirip karena sama-sama terasa keras ketika diduduki.

Melihat dari bagian dek atau pijakan kaki pengendara, kedua motor punya dua mode posisi kaki yaitu tegak dan selonjoran.

Bedanya posisi kaki selonjoran di SR-GT 200 terasa lebih tegak pada bagian ujung kaki kalau dibandingkan dengan ADV 160.

Otomotif TV
Area setang kemudi Aprilia SR-GT 200

Sedangkan setang kemudi SR-GT 200 meski kelihatan tinggi, tapi rasanya lebih nyaman ketimbang ADV 160. Kenapa?

Baca Juga: Adu Spek Mesin Aprilia SR-GT 200 vs Honda ADV 160, Beda Tipis, Tapi...

Pasalnya punya sudut yang lebih santai, ujungnya menekuk ke bawah dan ke dalam ke arah pengendara, alhasil enggak mudah lelah saat dipakai riding jauh.

Sedang ADV160, kini punya raiser lebih pendek, membuat setang lebih rendah agar sesuai dengan tinggi jok yang dipangkas.

Namun buat jalan jauh rasanya lebih pegal, utamanya pada pergelangan tangan. Karena setangnya lurus ini memaksa tangan untuk selalu sigap.

Otomotif TV
Ilustrasi posisi duduk diatas Honda ADV 160, menapak sempurna dengan tinggi 173 cm

Untuk suspensi ADV 160 bagian depan dibuat lebih empuk, sedangkan suspensi belakang teras kaku.

Rasanya saat melalui gundukan kecil masih nyaman, namun ketika menghadapi gundukan cukup besar terasa lumayan keras di bagian belakang.

Nampaknya karakter suspensi tersebut pas bagi kalian yang sering bawa barang atau boncengan, sebab terasa keras jika dipakai sendirian.

Namun efek baiknya ketika diajak menikung kencang, bagian belakang motor terasa lebih stabil.

Kemudian soal karakter suspensi SR-GT 200, ternyata rasanya nyaman dan empuk, terutama yang belakang jika dibandingkan punya ADV 160.

Farhan
Suspensi belakang Aprilia SR-GT 200 lebih empuk dari Honda ADV 160

Hal tersebut dirasakan saat motor dipacu, bagian belakang motor tetap terasa halus saat melewati speed trap berukuran cukup besar.

Namun kekurangannya, ketika dipakai boncengan atau membawa beban berat, terasa mentok atau bottoming, untungnya ada 5 setelah preload di suspensi belakang yang bisa disesuaikan dengan beban pengendara dan boncengannya.

Lalu bicara jarak terendah motor ke tanah, SR-GT 200 mencapai 175 mm dan ADV 160 lebih rendah 10 mm yaitu 165 mm.

Selain lebih tinggi, posisi engine mounting Aprilia juga ada di bawah mesin sehingga lebih aman dari risiko terbentur langsung objek di jalanan.

Berikutnya adalah bobot, SR-GT 200 beratnya 148 kg dan ADV 160 lebih ringan yaitu seberat 133 kg.

Efek positif bobot lebih berat tentu saja handling motor terasa lebih stabil bermanuver, meski tentu kekurangannya jadi kalah lincah buat bermanuver.