Kejar Red Bull, Ferrari dan Mercedes di F1 2022, Tim Alpine Rekrut Karyawan Besar-besaran

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 15 Juli 2022 | 17:51 WIB

Alpine rekrut karyawan banyak untuk mengejar Red Bull, Ferrari dan Mercedes di F1 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - BWT Alpine F1 Team melakukan rekrutmen besar-besaran untuk mengejar ketertinggalan dari Red Bull, Ferrari dan Mercedes di kejuaraan F1 2022.

Saat ini tim Alpine sedang mencari 75 orang lagi untuk menggemukkan skuatnya di F1 2022, angka ini dianggap senilai dengan tim-tim besar seperti Red Bull, Ferrari ataupun Mercedes.

Perubahan besar sudah dilakukan Alpine sejak 2019, di mana markas di Whiteways Technical Centre diperbesar dengan tempat penelitian dan pengembangan baru untuk bisa tampil kompetitif seperti halnya Red Bull, Ferrari ataupun Mercedes.

Awal tahun ini Alpine juga sudah menambah bangunan di gedung produksi komposit untuk bahan pembuatan komponen mobil.

Orang-orang yang akan direkrut Alpine ini akan bekerja di banyak area, khususnya di aerodinamika.

"Masih ada elemen ekspansi dan investasi dan kami berkomitmen melakukannya," ujar bos tim Alpine, Otmar Szafnauer, dilansir GridOto.com dari The-Race.

"Kami mencari 75 orang, sekarang sudah ada sekitar 850 orang di sana. Kami harus punya orang sebanyak tim besar jika ingin bersaing dengan tim-tim besar," jelasnya.

Szafnauer memastikan bukan sekadar angka yang dikejar, tapi Alpine juga mencari orang-orang terbaik.

"Kami menambah orang yang tepat dengan budaya yang cocok juga, punya semangat balapan. Itu yang kami cari. Kami cukup sukses dalam proses rekrutmen, sebagaimana soal ekspansi fasilitas-fasilitas di sini," sambung pria blasteran Romania-Amerika ini.

Baca Juga: Dengan Mobil Baru, Juara F1 Fernando Alonso Sebut F1 2022 Masih Membosankan

Angka 850+75 ini akan mendekati angka 950 orang dari tim Mercedes.

Red Bull yang mulai mengembangkan Red Bull Powertrains pun juga telah menggemukkan skuatnya sejak tahun lalu.

Szafnauer menilai Alpine yang membawa nama besar Renault punya kekuatan besar untuk bisa bertarung dengan tim papan atas.

Sayangnya saja masih belum bisa dimaksimalkan saat ini.

"Ada kekuatan besar di sini, tenaga kerjanya berpengetahuan tinggi. Kami punya terowongan angin sendiri, bahkan ada pelanggan yang memakainya juga. Ini infrastruktur besar," sambungnya.

"Ada beberapa area yang menurut pengalamanku lebih kuat dan pengetahuan lebih. Area itu harus kita tambah dengan orang yang cocok tipe pengetahuannya. Itu yang sedang kami cari," jelasnya.