GridOto.com – Baru-baru ini Dani Pedrosa mengungkapkan bahwa dirinya belajar banyak dari Casey Stoner, pembalap yang pernah jadi rekan setim dan juga rivalnya di MotoGP.
Dani Pedrosa dan Casey Stoner sama-sama sudah pensiun dari MotoGP.
Dani Pedrosa pensiun dari MotoGP pada tahun 2018 setelah 13 tahun balapan untuk tim Repsol Honda.
Pembalap Spanyol itu kini bertugas sebagai test rider dan development rider untuk tim Red Bull KTM Factory Racing.
Sementara Casey Stoner yang hanya tujuh tahun berkompetisi di MotoGP, pensiun dari MotoGP pada 2012 terakhir setelah dua tahun bersama tim Repsol Honda.
Artinya, kedua pembalap ini pernah berada satu tim di Repsol Honda.
Dani pedrosa merefleksikan bakat Casey Stoner dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol, Marca.
Runner-up MotoGP tiga kali ini berbicara tentang mendapatkan pemahaman yang lebih dalam hal kecakapan berkendara Casey Stoner sebagai rekan setimnya di Repsol Honda.
Baca Juga: Casey Stoner Sebut Valentino Rossi Jadi Penyebab Fans MotoGP Kini Sepi, Ternyata Ini Alasannya
“Saya telah balapan dengannya (Casey Stoner) sejak saya berusia 15 tahun di kejuaraan Spanyol, tetapi hampir selalu di tim yang berbeda,” kata Dani Pedrosa, dikutip GridOto.com dari speedcafe.com.
“Ketika dia pergi ke Honda, saya tahu bagaimana dia melakukan hal-hal yang saya lihat di TV, tetapi saya tidak memahaminya,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Casey Stoner memulai kariernya di MotoGP bersama tim LCR Honda pada 2006.
“Ketika saya bersama dia di tim (Repsol Honda), saya mengetahuinya,” ujarnya.
“Dia membuka mata saya dan saya belajar banyak,” ungkap Dani Pedrosa.
Tahun depan Dani Pedrosa akan mendapat teman dari Asutralia lagi, yaitu Jack Miller.
Jack Miller pindah dari tim Ducati dan bergabung dengan Red Bull KTM Factory Racing selama dua musim mulai MotoGP 2023.
Apa komentar pembalap yang biasa dipanggil sebagai “The Silent Samurai oleh pendukungnya ini?
Baca Juga: Enggak Hanya Jadi Test Rider KTM, Dani Pedrosa Punya Tugas Baru di MotoGP 2022
“Saya tidak mengenalnya dengan baik, apa yang saya lihat dari luar adalah bahwa dia adalah pembalap yang sangat serbabisa dan memiliki kualitas yang sangat baik ketika kondisi treknya unik dan dia beradaptasi dengan motor yang berbeda,” sebutnya.
“Kita tunggu saja,” tutup Dani Pedrosa, mengakhiri pembicaraan.
MotoGP 2022 dilanjutkan setelah liburan musim panas di Silverstone, Inggris pada 5-7 Agustus.