GridOto.com - Bos Repsol Honda, Alberto Puig, dikenal sebagai salah satu sosok kontroversial di paddock MotoGP hingga saat ini.
Alberto Puig sering mengeluarkan pernyataan-pernyataan pedas ke tim lainnya, sebagai bentuk pembelaan terhadap nama besar tim Repsol Honda ataupun para pembalapnya di MotoGP.
Sebelum dikenal sebagai bos tim Repsol Honda di grid MotoGP, Alberto Puig pernah menjadi pembalap yang aktif pada periode 1990-an.
Sayangnya, karier balap Puig tak cukup langgeng gara-gara crash parah yang dialaminya di Le Mans pada 1995 silam.
Kala itu pria berpaspor Spanyol ini membela tim Fortuna Honda-Pons dan mengendarai motor terkuat kala itu, Honda NSR500.
Puig pun berhasil meraih kemenangan pertamanya di GP Spanyol (seri ke-4), kemudian naik podium di Italia (seri ke-6) dan Belanda (seri ke-7).
Datang ke Le Mans dengan kepercayaan diri tinggi, Puig malah mengalami crash mengerikan yang takkan pernah bisa dilupakannya.
Pria kelahiran 16 Januari 1967 ini terjatuh dalam kecepatan lebih dari 270 km/jam dan menghantam air fence, hingga membuat kaki kirinya patah.
Kaki Puig bukan hanya patah, tapi benar-benar remuk dalam kondisi yang parah dengan syaraf kaki kiri yang benar-benar rusak.