GridOto.com - Juara F1 2021, Max Verstappen, memprediksi hubungan Red Bull dan Mercedes akan kembali memanas di akhir F1 2022.
Menurut Max Verstappen, tensi antara Red Bull dan Mercedes memang agak berkurang di paruh awal F1 2022 karena kedua tim tak bertarung demi gelar juara F1 2022.
Regulasi F1 2022 membuat performa mobil Mercedes agak turun, sementara Max Verstappen dan Red Bull masih bisa bersaing demi gelar juara melawan Ferrari.
Meski demikian, sisa-sisa api permusuhan antara Red Bull dan Mercedes masih terasa dan itu masih mempengaruhi Max Verstappen dan kawan-kawan hingga saat ini.
Terlihat pada beberapa pembahasan masalah-masalah tertentu, Red Bull dan Mercedes saling bertolak belakang.
Saat ini performa mobil Mercedes berangsur semakin baik pada setiap serinya, hal itulah yang akan membuat tensi dengan Red Bull kembali membara.
"Tahun lalu konfliknya bukan antarpembalapnya, tapi lebih antartim," ujar Max Verstappen dilansir GridOto.com dari Racingnews365.
"Kami tentu saja, sekarang tak sedang bertarung dengan Mercedes. Kupikir akan berbeda jika kami bertarung lagi. Mungkin di akhir musim ini, kita akan melihatnya," jelasnya.
Selain tim yang panas, hubungan antara fans Lewis Hamilton dan Max Verstappen juga semakin mengerucut.
Baca Juga: Daniel Ricciardo Kasih Klarifikasi, Bakal Bertahan di Tim McLaren Sampai F1 2023 Berakhir
Tapi Verstappen tak merasa permusuhan yang terjadi antartim ataupun antarpendukung ini sampai ke permusuhan pembalap.
"Kami saling menghormati satu sama lain. Jika salah satunya bagus, kau bisa mengatakannya ke yang lain," sambung Verstappen.
Jika benar Mercedes bisa bangkit, kita mungkin tak hanya melihat pertarungan dua arah saja.
Masuknya Mercedes akan membuat persaingan Red Bull dan Ferrari di F1 2022 akan semakin seru.