GridOto.com - Berikut bedanya master rem axial dan radial yang ada di pasaran.
Bedanya, master rem axial dan radial ternyata ada pada posisi piston master rem.
Jadi buat melihat beda master rem axial dan radial memang cukup melihat posisi pistonnya saja.
"Posisi piston master rem axial ini tidak sejajar atau searah dengan gerakan tuas rem," ucap Junan Bahrudin selaku Digital Content PT Sumberjaya KTC Indonesia selaku pemilik merek KTC Kytaco kepada GridOto pada Kamis (23/06).
Baca Juga: Mulai Rp 1 jutaan, Ini Dua Pilihan Master Rem Buat Yamaha Fazzio
Oya, master rem axial ini umumnya ditemui pada motor produksi massal.
Contohnya pada motor matic, motor bebek dan motor jenis sport dengan kapasitas mesin 250 cc ke bawah.
"Sedangkan posisi piston master rem radial itu searah dengan gerakan tuas rem," jelas Junan.
Lantas apa kelebihan master rem radial yang posisi pistonnya searah dengan gerakan tuas rem?
Baca Juga: Sil Master KTC Kytaco Bisa Dibeli Secara Terpisah, Segini Harganya
"Karena posisi pistonnya searah dengan tuas rem maka tekanan (daya dorong) yang dihasilkan master rem radial itu lebih besar," jelas Junan.
"Kelebihannya master rem radial ini bisa lebih empuk dan lebih pakem," tutupnya saat ditemui di Jalan Griya Utama No.28-29, Sunter, Jakarta Utara.
Oleh karena itu, master rem radial biasanya digunakan pada motor yang dapat mencapai kecepatan yang lebih tinggi, misalnya pada moge.
Soal harga, master rem radial umumnya dibanderol lebih mahal dari master rem axial.
Jadi itu bedanya master rem axial dan radial.