Terbentuk Atas Dasar kekeluargaan, Nusantara Racing Team Siap Ramaikan Kejurnas Speed Off-Road 2022

Toncil,Dia Saputra - Kamis, 14 Juli 2022 | 11:23 WIB

ilustrasi - Kejurnas Speed Off-Road yang akan diikuti oleh Nusantara Racing Team. (Toncil,Dia Saputra - )

GridOto.com - Sebelum memeriahkan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Speed Off-Road 2022, Nusantara Racing Team ungkap susunan pembalapnya.

Nusantara Racing Team adalah tim balap bentukan sirkuit Off-road Swarna Dwipa Muara Bungo di Kecamatan Bungo Dani, Jambi.

Pembentukan Nusantara Racing Team sendiri sudah terjadi sejak tiga tahun lalu atau pada 2019 yang terdaftar di IMI Provinsi Jambi.

Untuk pembalapnya, musim ini Nusantara Racing Team memiliki empat pasang jagoan yang akan turun di Kejurnas Speed Off-Road 2022.

Yakni, Tb Adhi – Popeye Aditia, Adi Indiarto – Donny Wardono, Adil Prakoso – Oki Rachmat Triwibowo, dan Memen Harianto Rimhalsyah.

toncil/Otomotifnet
Nusantara Racing Team, tim di speed off-road terbentuk (12/7/2022)

Memen Harianto menjelaskan, awalnya pembalap yang berada di Nusantara Racing Team adalah dirinya dengan TB Adhi saja.

"Tapi setelah ngobrol-ngobrol dengan owner sirkuit, kayaknya lucu juga kalau dikembangkan dan rekrut pembalap lain," ungkap Memen.

Alhasil masuklah para pembalap lain untuk memperkuat Nusantara Racing Team, diantaranya ada Adi Indiarto dan Adil Prakoso.

Memen selaku CEO PT Suwarnadwipa Nusantara Circuit menegaskan, masuknya Adi tak lepas dari campur tangan TB Adhi.

Baca Juga: Pencinta Garuk Tanah Siap-siap! Kejurnas Speed Off-road Hadir Lagi di Pertengahan Juli 2022

Pasalnya TB Adhi sudah mengenal lama, selain itu Adi juga pernah jadi navigator balapnya.

Sedangkan Adil masuk ke Nusantara Racing Team untuk mengisi kekosongan slot yang dipersiapkan untuk 1 pembalap lainnya.

"Adil sempat kontak dan niat gabung, dan saat ada 1 slot kosong lalu kami tawarkan ke dia," ungkapnya.

Meski para jagoan sudah siap, ada beberapa hal termasuk anggaran yang harus diurus oleh para pembalap.

"Tim ini lebih seperti kekeluargaan dan guyub, dana untuk akomodasi, towing, hotel dan lainnya memang ada tapi tidak fantastis," pungkas Memen.