Tak Dapat Kursi Balap, Andrea Dovizioso Ucapkan Selamat Tinggal ke MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 13 Juli 2022 | 18:50 WIB

Pembalap tim RNF Yamaha, Andrea Dovizioso, ucapkan selamat tinggal ke MotoGP (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pembalap senior tim satelit RNF Yamaha, Andrea Dovizioso, telah mengucapkan selamat tinggal ke MotoGP.

Andrea Dovizioso mengumumkan dirinya tidak akan balapan lagi musim depan usai kepastian tak ada tempat untuk pembalap tim RNF Yamaha ini balapan di MotoGP 2023 mendatang.

Selain itu, tim RNF yang dipimpin Razlan Razali juga sudah tak akan membawa Andrea Dovizioso saat pindah pabrikan ke Aprilia musim depan.

Sepanjang MotoGP 2022 ini, penampilan Andrea Dovizioso memang jauh dari kata memuaskan bersama tim RNF Yamaha.

Setelah masa-masa keemasan di Ducati, harapan Yamaha berbuah kekecewaan karena Dovi hanya sanggup balapan di papan bawah.

Dovi hanya mengoleksi 10 poin dari 11 balapan yang dijalaninya musim 2022 ini, bahkan menempati peringkat ke-22 di klasemen sementara MotoGP 2022.

"Tentu aku takkan balapan lagi," ungkap Dovi dilansir GridOto.com dari MotoGP.com.

"Aku selalu bilang jika tak kompetitif, aku tak ingin berada di sini. Terutama setelah 20 tahun, aku tak pernah berusaha mencari tempat untuk balapan musim depan," jelas pembalap asal Forli, Italia ini.

Berbeda dengan beberapa nama yang masih haus balapan di MotoGP, Dovi mengaku lebih rileks karena sudah lama berada di grid.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Enggak Cuma MotoGP, Suzuki Juga Resmi Mundur dari Ajang Balap Ketahanan Motor Pada Akhir 2022

"Aku benar-benar santai. Tahun lalu aku enam bulan bisa tanpabalapan. Aku sudah melakukan latihan pensiun, jadi aku siap," lanjut mantan rider Repsol Honda ini.

Karier Andrea Dovizioso di Grand Prix cukup mentereng.

Selama 21 musim di GP, Dovi meraih 24 kemenangan (15 di kelas premier) dan 103 podium (62 di kelas premier).

Meski belum pernah mencicipi gelar di kelas premier, Dovi pernah jadi juara di kelas 125 pada 2004 silam.

Sedangkan di 2017-2019, pembalap RNF Yamaha ini menjadi runner up MotoGP di tengah kejayaan Marc Marquez.

"Tak ada orang yang bisa mengontrol semua dan hal seperti ini akan terjadi," kata Dovi.

Dengan prestasi dan masa balapan yang cukup panjang, Andrea Dovizioso pun berpeluang masuk ke MotoGP Hall of Fame untuk dinyatakan sebagai legenda MotoGP.