Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa Ternyata Sempat Tak Didukung Main Sepak Bola, Dulu Malah Diajari Buat Main Motocross

Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 12 Juli 2022 | 12:15 WIB

Siapa sangka Bagus Kahfi (kanan) dan Bagas Kaffa (kiri) sempat tak didukung jadi pesepak bola. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Pesepak bola kembar asal Indonesia, Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa jadi bahan perbincangan di media sosial belakangan ini.

Terlebih setelah cerita Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa yang tak direstui ayahnya saat memilih sepak bola beredar di media sosial.

Pasalnya dari cerita yang beredar diketahui kalau ayah Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa justru sempat ingin anak-anaknya terjun ke dunia otomotif.

Berdasarkan video yang diunggah channel Youtube Vindes, Bagus Khafi sempat menceritakan kalau ayahnya memang senang dengan dunia motocross.

Bahkan saking gemarnya, Bagus dan Bagas sempat diajari oleh ayahnya untuk mengendarai motocross sejak kecil.

Ditambah Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa kerap diajak ayahnya menonton balap motocross.

"Dulu bapak enggak support sama sekali karena bapak sukanya otomotif khususnya motocross, jadi dari TK sudah dikasih motocross dan sebelum berangkat ke sekolah pasti latihan dulu," jelas Bagus.

Ia melanjutkan, Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa baru mengenal dunia sepak bola justru ketika salah satu temannya mengajaknya ikut SSB (Sekolah Sepak Bola) di kampungnya.

Ayah Bagas dan Bagus memang tidak melarang anak-anaknya mendaftar di SSB untuk menekuni dunia sepak bola.

Baca Juga: RYMN Moto Division, Merek Apparel Riding Local Pride Baru Spesialis Jersey Set Off-Road, Harga Mulai Rp 1,2 Jutaan

Baca Juga: Begini Kisah Perjuangan Dua Crosser Tim Yamaha yang Sedang Sakit di MXGP Samota 2022

Kendati demikian ayah pesepakbola kembar ini tak ingin terlalu terlibat dengan hobi baru anaknya, entah sekadar mengantarkan mereka latihan atau menonton pertandingannya.

Ayah Bagus Khafi dan Bagas Kaffa baru bisa luluh dengan hobi anaknya di dunia sepak bola ketika mereka sudah dewasa.

Buktinya dengan ayah kedua pesepak bola muda Indonesia itu sampai rela untuk menjual motocross miliknya buat membeli sepatu bola.

"Ya kalau misal mau beli sepatu bola, harus ngorbanin motocross yang sudah dibeli ayah," ucap Bagus.