Modifikasi Honda Jazz GK5 Tebar Aura Sporty Meski Warna Bodinya Cantik

Luthfi Abdul Aziz - Selasa, 12 Juli 2022 | 10:50 WIB

Modifikasi Honda Jazz GK5 tampil sporty dan modis garapan AZC Original, Thailand (Luthfi Abdul Aziz - )

GridOto.com - Modifikasi Honda Jazz GK5 tebar aura sporty meski warna bodinya cantik.

Modifikasi Honda Jazz GK5 satu ini ialah hasil kreasi AZC Original asal Thailand.

AZC Original tidak saja sukses bikin modifikasi Honda Jazz ini terlihat sporty tapi juga sanggup memancarkan tampila yang eye-catching.

Ubahan paling memikat mata tentu saja dari laburan warna pink glossy yang membungkus seluruh tubuh Compact Hatchback ini.

Xo-autosport
Modifikasi Honda Jazz GK5 dilabur skema cat cantik yang bikin mata melirik

Tak hanya sekedar kelir pink biasa, skema cat tersebut ternyata campuran dari beberapa warna sehingga memberi efek yang unik.

Kombinasi warna reddish pink, red, sparkling purple, dan juga peral yellow ini sukses membuat tampilannya lebih bergradasi.

Selain itu, sektor lain yang menjadi sorotan ialah kelir ungu yang melapisi kap mesin serat karbon guna memberi efek kontras.

Xo-autosport
Modifikasi Honda Jazz GK5 ekspos aura sporty pakai body part Fit RS Jepang

Tak hanya bodi menarik, Compact Hatchback ini juga disematkan sederet aksesori Honda Fit RS Jepang untuk mendongkrak visual.

Adapun aksesori Fit RS yang disematkan seperti gril depan dan spoiler belakangnya

Ditambah lagi aplikasi body kit sporty buatan AZC mulai dari lips spoiler depan, side skirts, dan diffuser belakang warna hitam.

Xo-autosport
Modifikasi Honda Jazz GK5 ditopang pelek Work Meister S1 ukuran 15 inci

Pindah ke sektor kaki-kaki, suspensi standar Jazz GK5 ini sudah ditanggalkan dan diganti sokongan coilover Tuner Concept buatanThailand.

Tongkrongan mobil kian manis berkat pasokan pelek Work Meister S1 ukuran 15 inci yang dibalut ban Yokohama Advan Neova 195/50 R15.

Baca Juga: Modifikasi Honda Jazz GK5 Pilih Down Grade Tapi Malah Makin Keren

Baca Juga: Video Modifikasi Honda Jazz GK5 Pasang Dastek Tembus 164 DK, Bukan Petasan Berjalan