GridOto.com - Pemilik mobil mungkin sering mengalami sekring putus.
Sekring yang bertugas sebagai pengaman jalur kelistrikan disini akan putus jika ada arus listrik yang kelewat besar dari yang sudah ditentukan.
Arus listrik yang kelewat besar ini menyebabkan sekring putus.
Kebanyakan dari kita kurang memperhatikan ukuran sekring yang digunakan.
Tidak sedikit juga yang menggunakan ampere sekring yang jauh lebih tinggi.
Baca Juga: Anti Panik! Kelengkapan Mobil Ini Wajib Ada Cadangan di Dalam Kabin!
"Sebagai contoh jika yang dibutuhkan hanya 10 ampere namun kita colokkan yang 15 atau 20 ampere," buka Kuntarto Rahmat dari bengkel Goebuk Tune-Up di Jatinegara, Jakarta Timur.
"Cara ini bukan solusi menghindari sekring putus lagi, malah membuat kerusakan semakin parah wantinya," tambahnya.
Ampere sekring yang tidak sesuai dengan standar akan membuat sekring bahkan kabel menjadi meleleh.
Arus listrik yang lewat terlalu besar membuat panas di area sekring.
Jika dibiarkan maka bisa meleleh karena sering baru yang memiliki ampere besar tidak putus.
Baca Juga: Modifikasi Audio Mobil Lebih Aman, Begini Pasang Sekring yang Tepat
"Jangan sekali-sekali mengganti sekring yang tidak seusai standar karena bisa merepotkan," jelas Kuntarto.
Akan lebih baik jika jalur kelistikan yang bermasalah ditelusuri dan diperbaiki terlebih dahulu agar sekring tidak putus terus menerus.