Begini Tampilan Peugeot Django Eversion, Motor Baru Edisi Spesial Cuma 50 Unit

Muhammad Farhan - Selasa, 12 Juli 2022 | 13:00 WIB

Peugeot Django Eversion ABS+ dilengkapi windshield mini (Muhammad Farhan - )

GridOto.com - Meluncur terbatas cuma ada 50 unit, begini tampilan motor baru edisi spesial Peugeot Django Eversion.

Mengusung konsep skutik neo retro segmen premium dengan gaya Eropa, tentu saja Peugeot Django berhadapan langsung dengan Vespa matic.

Peugeot Django sendiri sempat hadir secara resmi di Indonesia, hadir dalam beberapa varian.

Hadir juga di pasar Jepang, disana kebagian varian edisi spesial bernama Peugeot Django Eversion ABS+ yang punya detail berbeda dari varian standar.

Peugeot
Dua pilihan warna Peugeot Django Eversion ABS+

Secara visual, motor tersebut hadir dengan laburan warna two-tone putih merah (Dragon Red) dan biru putih (Deep Ocean Blue).

Nah masing-masing warna tersebut hanya diproduksi sebanyak 25 unit, sehingga menjadikan varian ini terasa makin spesial.

Untuk detailnya, terpasang juga beberapa aksesoris resmi Peugeot yang hadir sebagai standar di motor.

Contohnya adalah windscreen mini di depan, tambahan sandaran penumpang belakang serta gantungan kunci Legend sebagai pemanis.

Peugeot
Aksesori sandaran penumpang di Peugeot Django Eversion ABS+

Sedangkan untuk spesifikasi teknis maupun fitur, enggak ada perbedaan dibanding varian Peugeot Django standar.

Baca Juga: Suka Tampilan Sporty atau Elegan? Ini Pilihan Warna Baru Peugeot Django

Mesinnya berkubikasi 125 cc 2 katup SOHC berpendingin udara dengan sistem injeksi bertenaga 10,6 dk @8.000 rpm dan torsi maksimum 9,3 Nm @6.500 rpm.

Berbekal kapasitas tangki bensin sebesar 8,5 liter, bobotnya seberat 129 kg dengan tinggi jok 770 mm.

Dari segi fitur, terdapat rem ABS single channel serta suspensi belakang 5-step adjustable.

Dijual eksklusif di negeri Sakura, Peugeot Django Eversion ABS+ dijual dengan banderol setara Rp 48 jutaan.

Harga tersebut setara dengan Vespa Primavera 150 i-get ABS di Tanah Air yang dilepas Rp 47,7 juta OTR Jakarta.