GridOto.com - Sebelum lahirnya All New Aerox 155 yang kini banyak jadi dambaan Ngabers alias anak muda yang doyan motor, ingat enggak kalau Yamaha pernah punya Aerox 125?
Sang pendahulu yang namanya Yamaha Aerox 125LC ini memang masa produksinya singkat banget, jadi mungkin banyak yang udah lupa.
Resmi dirilis Yamaha pada Januari 2016, umur Yamaha Aerox 125LC ini cuma sampai Desember 2016 saja.
Penjualan yang kurang memuaskan jadi alasan Yamaha menyuntik mati Aerox 125LC.
Padahal kalau melihat speknya, Aerox 125LC ini cukup tangguh.
Punya mesin 125 cc berpendingin cairan, Aerox ini powernya tembus 11,26 dk dengan torsi 10,4 Nm.
Power ini lebih tinggi dari saudaranya, All New Soul GT yang powernya cuma 9,38 dk.
Dengan Lexi 125 yang punya mesin VVA pun cuma kalah sedikit, power Lexi 125 sebesar 11,73 dk.
Meski di sisi fitur Aerox 125LC belum dibekali fitur seperti power outlet, ataupun panel indikator full digital, tapi akomodasinya lumayan lho.
Baca Juga: Harga Bekas Yamaha Aerox 125 Sekarang Tinggal Segini, Padahal Dulu Barunya Rp 18 Jutaan Loh
Karena bagasi Aerox 125LC ini muat untuk helm open face.
Speknya cukup oke, terus kenapa kurang diminati ya?
Bisa jadi masalah utamanya adalah desainnya.
Diposisikan sebagai skutik bernuansa racy, mungkin bagi sebagian orang desain Aerox 125LC ini dinilai terlalu agresif.
Selain itu, dimensinya yang kompak mungkin juga jadi alasan orang kurang sreg untuk meminangnya.
Sebagai gambaran, Mio M3 yang terkenal mungkil saja masih lebih panjang dari Aerox 125LC ini.
Mio M3 dimensinya 1870mm X 685mm X 1035mm, sedangkan Aerox 125 LC 1857 x 742 x 1070 mm.
Berdasarkan data AISI saat itu, Aerox 125 LC di awal peluncurannya, bulan Januari 2016, terjual 5.738 unit.
Sedangkan pada Desember 2016 hanya laku 17 unit saja.
Biar makin inget, tonton nih iklan Aerox 125 LC: