GridOto.com - Buka wrapping sticker, perlu langkah yang hati-hati agar tidak merusak lapisan cat mobil.
Karena wrapping sticker yang sudah berusia lebih dari enam bulan, lemnya sudah mengeras.
Lem wrapping sticker yang sudah mengeras lebih rentan melukai pernis ketika dibuka.
"Apalagi kalau kondisi mobil sudah pernah cat ulang, pasti lebih rentan terkelupas pernis dan catnya," ungkap Dimas dari Detailwerkz, Kembangan, Jakarta Barat.
Hal ini diakibatkan pernis dan catnya tidak sekuat pernis dari pabrikan.
Apabila terkelupas, maka panel bodi harus kembali dicat ulang.
Baca Juga: Ingin Pasang Wrapping Sticker di Mobil? Perhatikan Hal-Hal Berikut Ini
"Sebaiknya saat buka body wrap sticker, dipakaikan heat gun juga agar kondisi lemnya lebih mudah dibuka," lanjut Dimas lagi.
Namun apabila stiker bodi menggunakan material cat karet yang mudah dikelupas, membersihkannya lebih mudah.
Sisa lem dari stiker bodi yang masih tersisa dibersihkan dengan obat tar remover.
"Selain untuk merontokkan noda aspal, tar remover juga ampuh buat bersihin sisa lem dari stiker," tambah Dimas.
Baca Juga: Bagian Mobil Ini Haram Dipasang Wrapping Sticker, Ini Alasannya
Setelah sisa lem sudah dibersihkan semua dari mobil, setelah itu baru bisa dilanjutkan poles bodi secara keseluruhan.
"Poles bodi ini untuk mengembalikan kilau dari pernisnya, agar bodi kembali terlihat segar," ungkap Dimas.
Untuk pengerjaan poles bodi berikut pembersihan sisa lem stiker, Dimas memasang tarif mulai dari Rp 1 juta.
"Pengerjaan poles mobilnya memakan waktu sehari, dari pagi sampai sore tergantung kesulitan pengerjaan," pungkasnya.