GridOto.com - Pasang pelek motor lain di motor kalian ternyata enggak bisa dilakukan begitu saja.
Sebab, saat pasang pelek motor lain terkadang ada beberapa bagian yang harus disesuaikan agar bisa terpasang sempurna.
Ada beberapa hal yang harus dipenuhi agar kalian bisa pasang pelek motor lain di motor kalian.
Paling utama, pilih diameter dan lebar pelek yang sama dengan pelek standar bawaan motor yang akan dipasang.
(Baca Juga : Membiarkan Karet Kopling Oblak Bisa Bikin Oli Mampet dan Turun Mesin)
“Boleh lebih lebar 1 inci dari lebar pelek standar. Kalau lebarnya lebih kecil hindari saja. Sebab, akan sulit untuk meluruskan posisi gir depan dan belakangnya jika kalian pasang di motor yang pakai rantai,” ucap buka Muji Tri Widodo dari bengkel pelek BMC Custome.
Selain itu, Muji yang bengkelnya di Jl. M. Yusuf No.75, Depok 2 Tengah, Depok, Jawa Barat sarankan untuk cari pelek yang memiliki sistem pengereman sama.
Misalnya, untuk motor double disc brake carilah pelek motor yang sudah usung double disc brake juga.
Tujuannya agar kalian tidak perlu lagi lakukan penyesuaian sistem rem pada motor.
(Baca Juga : Banyak Gunanya, Nih Video Cara Pasang Saklar Non AHO di Motor)
Begitupun sebaliknya, kalau motor bawan pakai pelek jenis tromol maka cari penggantinya yang pakai tromol juga.
"Sebaiknya jangan pilih pelek yang sistem remnya berbeda, karena akan menambah banyak penyesuaian," tambah Muji.
Khusus untuk motor jenis matic, kalian juga harus sesuaikan dudukan as roda pada pelek belakang.
Pastikan pelek belakang yang ingin kalian pasang memiliki jumlah gerigi as roda yang sama dengan motor kalian jika tidak ingin repot.
Jadi itu tadi beberapa hal yang harus diperhatikan jika kalian ingin pasang pelek milik motor lain di motor kalian.