Isi Oli Mesin Kelewat Banyak Bikin Tarikan Jadi Berat, Ini Alasannya

Ryan Fasha - Rabu, 6 Juli 2022 | 21:00 WIB

Gunakan Oli Mesin Sesuai Rekomendasi Pabrikan Mobil (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Oli mesin bertugas melumasi komponen yang ada di dalam mesin.

Oli mesin ini disirkulasikan oleh pompa oli yang terus bekerja selama mesin hidup.

Setiap pabrikan sudah menakar volume oli ideal pada mesin buatannya.

Ternyata mengisi oli mesin melewati volume yang sudah ditentukan itu bisa membuat tarikan mesin lebih berat.

Hal ini disampaikan oleh Davin dari bengkel Elika Automotive Performance.

Rudy Hansend
Oli mesin TMO

Baca Juga: Atasi Panas Berlebih Mesin Mobil, Oli Lebih Kental Bisa Jadi Solusi?

"Isi oli mesin kelewat banyak dari volume bawaan pabrikan bisa memengaruhi tarikan mesin mobil tersebut," buka Davin.

"Sistem pelumasan mesin mobil umumnya wet sump yanh dimana oli mesin berada di dalam mesin tersebut," tambahnya.

Gerakan komponen di dalam mesin akan mendapat hambatan akibat volume oli yang terlalu banyak.

Mesin harus ekstra bekerja menghasilkan tenaga.

Selain itu, kinerja pompa oli juga akan semakin berat bekerja mensirkulasikan oli mesin.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Kondisi Oli Mesin Mobil yang Mulai Kotor

Baca Juga: Mesin Mobil Pakai SAE 0W-20, Ini Efeknya Jika Pakai Oli SAE 5W-30

"Tarikan mesin jadi lambat dan ujung-ujungnya konsumsi bahan bakar jadi lebih boros," bebernya.

Jadi selalu ikuti anjuran pabrikan terkait volume oli mesin.