GridOto.com - Banyak yang penasaran, aman enggak sih pakai paking tembaga di mesin motor harian? Begini jawaban mekanik.
Pakai paking tembaga di mesin motor harian bisa jadi alternatif dari penggunaan paking standar atau bawaan pabrik.
Paking tembaga ini dianggap lebih kuat menahan kompresi mesin dan lebih aman dari kebocoran.
Lalu apakah motor harian atau motor standar diperbolehkan untuk pasang paking tembaga?
Baca Juga: Mulai Rp 1 jutaan, Ini Dua Pilihan Master Rem Buat Yamaha Fazzio
"Untuk motor standar atau motor yang dipakai harian itu sebetulnya lebih cocok pakai paking standar saja," buka Ricard Riesmala owner A2 Speed di Jl. Joglo Raya No.92, Jakarta Barat.
"Soalnya, paking tembaga ini cocoknya untuk spek kompetisi, tapi bukan barang wajib juga sebetulnya," lanjutnya.
Penggunaan paking tembaga ini biasanya digunakan untuk terjadinya kebocoran kompresi di mesin motor yang sudah bore up atau dimodifikasi dan memiliki kompresi tinggi.
Sementara untuk motor-motor harian yang mesinnya masih standar, penggunaan paking tembaga ini jadi sedikit sia-sia.
Baca Juga: Ini Komponen yang Umum Diganti Saat Melakukan Servis Besar Motor
"Karena tidak ada efeknya juga serta harganya lebih mahal dari yang standar," tegasnya.
"Untuk keawetannya pun sama saja dimana kalau kita bongkar mesin disarankan ganti paking termasuk paking tembaga ini," lanjutnya lagi.
"Selain itu kalau orang tidak paham paking tembaga di pasaran itu juga banyak yang kurang aman untuk motor harian karena bentuknya yang datar tidak ada cekungan," lanjutnya.
Baca Juga: Tips Perbaikan Motor Bekas, Ini Pentingnya Melakukan Servis Besar
Paking yang datar itu bisa bikin kebocoran air radiator ke ruang bakar atau istilahnya nyebrang.
Karena paking itu harus punya alur untuk mencegah kebocoran air atau kompresi antara silinder dan water jacket," tutupnya.
Nah, jadi sebenarnya penggunaan paking tembaga di mesin motor yang masih standar dan dipakai harian sebenarnya tidak dianjurkan.