GridOto.com - Sukses merebut hati konsumen membuat SUV listrik berbodi bongsor GMC Hummer EV dibanjiri pesanan.
Namun sayang, General Motors (GM) sebagai produsen tak mampu mengimbangi permintaan pelanggan.
Melansir Evmagz.com, saat ini GM hanya mampu memproduksi 12 unit Hummer EV per hari.
Bisa dibilang dalam sebulan GM bisa memproduksi 360 unit dan 4.320 unit setahun itu pun kalau enggak pakai libur.
Sedangkan jumlah pesanan yang masuk di Amerika Serikat saja jumlahnya sudah tembus 77 ribu unit.
Artinya, antrean pemesanan GMC Hummer EV yang saat ini sudah masuk baru dapat terpenuhi setelah 17 tahun.
Lama indennya saingan dengan Suzuki Jimny yang pernah sampai belasan tahun.
Beberapa faktor baik internal maupun eksternal yang mempengaruhi kinerja pabrik yang berlokasi di Detroit, Amerika Serikat itu.
Seorang juru bicara GM yang tak disebutkan namanya mengatakan, salah satu alasan lambatnya perakitan Hummer EV lantaran mobil ini menggunakan platform yang benar-benar baru.
Baca Juga: Wih Super Cruise GMC Hummer EV Makin Canggih, Dapat Tiga Kemampuan Ini
Pasalnya, Hummer EV merupakan pikap dan double cabin listrik pertama yang dibuat GMC.
Jadi baik pekerja sampai perusahaan masih perlu penyesuaian.
Jika dipikir, 6 bulan merupakan waktu yang cukup untuk melakukan penyesuaian sejak unit Hummer EV pertama mulai diproduksi.
GM juga berupaya meningkatkan kecepatan produksinya seperti dengan memanfaatkan baterai buatan mereka sendiri yang diracik di Ohio.
Faktor lain yang mempengaruhi lambatnya produksi mobil yang bisa melaju serong ini adalah kelangkaan dan tingginya harga bahan baku.
Tingginya harga bahan baku seperti nikel, lithium dan kobalt dipengaruhi memanasnya hubungan Ukraina dengan Rusia yang merupakan salah satu eksportir utama logam yang dibutuhkan kendaraan listrik.
Duh, pabriknya pusing yang pesan juga pusing karena harus indent sampai 17 tahun. dan