GridOto.com – Mick Schumacher meraih point pertama setelah finish di urutan kedelapan di balap F1 Inggris 2022. Pembalap Jerman ini senang bisa membantu tim Haas di kejuaraan konstruktor.
Mick Schumacher berada di bawah tekanan yang meningkat untuk memberikan hasil tahun ini, setelah serangkaian kecelakaan parah di awal musim untuk tim dengan pengeluaran terendah di F1.
Tim Haas harus mengeluarkan banyak uang untuk memperbaiki mobilnya.
Bos tim Haas, Guenther Steiner memberi peringatan jika Mick Schumacher crash lagi, maka posisinya dalam bahaya.
Apalagi sebelum putaran kesepuluh di F1 Inggris 2022, anak juara dunia F1 Michael Schumacher itu belum mendapatkan poin.
Namun setelah menjalani balapan yang ketat dengan juara F1 2021 Max Verstappen di F1 Inggris 2022, Mick Schumacher yang start dari posisi 19, akhirnya mendapat point.
Mick Schumacher meraih point pertama pada balapannya yang ke-31 sejak berkiprah di balap F1 pada 2021 di Bahrain.
Pembalap Jerman berusia 23 tahun ini hampir menyalip pembalap tim Red Bull, Max Verstappen yang mobilnya mengalami masalah.
Baca Juga: Mick Schmacher Ingin Juara Dunia F1 Seperti Max Verstappen, Tetapi dengan Syarat Seperti Ini
Setelah balapan Mick juga senang karena rekan setimnya, Kevin Magnussen finish di posisi 10.
Ini untuk pertama kalinya dua pembalap tim Haas finish mendapatkan point sejak F1 Jerman 2019.
“Sangat menyenangkan bisa mencetak point dengan finish point ganda, sesuatu yang telah kami tuju, untuk sementara waktu sekarang,” kata Mick Schumacher, dikutip GridOto.com dari gpfans.com.
"Ini jelas sangat membantu dalam (kejuaraan) konstruktor,” imbuhnya.
Dengan mendapat 4 point, Mick Schumacher kini brada di peringkat 17 klasemen pembalap, naik dua tingkat setelah menggeser Alex Albon dan Lance Stroll.
Sementara itu tim Haas mengantongi 5 point dan bertengger di urutan delapan klasemen konstruktor, unggul 2 point dari tim Aston Martin dan tetinggal 7 angka dari tim AlphaTauri di atasnya.
Ia juga menyatakan senang telah berhasil membungkam media yang memberitakan hal negatif mengenai performanya selama ini.