GridOto.com - Buat kalian yang suka upgrade performa motor, pasti enggak asing lagi dengan knalpot ProSpeed.
Perkembangan knalpot ProSpeed di tanah air yang lahir sejak tahun 2012 ini tentu enggak lepas dari peran Bie Hau selaku ownernya.
Pengetahuan Bie Hau mengenai knalpot racing ternyata didapatkan ketika masih bekerja di bengkel yang bernama Samudra Motor sekitar tahun 2004.
Saat itu konsumennya banyak yang minta pasang knalpot racing buatan luar seperti produk Eropa.
Baca Juga: Lagi Ramai Knalpot Standar Racing Di Motor Matic, Apa Kelebihannya?
"Saya selalu perhatikan knalpot luar seperti buatan Eropa itu bentuknya keren-keren, finishingnya rapi tapi performanya di motor biasa saja," buka Bie Hau kepada GridOto pada Selasa (28/06/2022).
"Sedangkan knalpot racing lokal, bentuknya biasa saja tapi performa lumayan bagus," tambahnya.
Atas dasar itu, Bie Hau berencana membuat knalpot racing sendiri.
"Mulai saat itu saya kepikiran untuk bikin knalpot racing lokal yang performanya bagus, tapi finishing, material dan desainnya keren seperti knalpot racing branded buatan Eropa," ungkap Bie Hau.
Baca Juga: K'Race Bikin Knalpot Standard Racing Buat Yamaha Fazzio, Power Diklaim Meningkat 1 Dk
"Berasal dari perpaduan itulah ide memproduksi knalpot racing ProSpeed tercipta," tambahnya.
ProSpeed yang muncul pada tahun 2012 awalnya hanya menyediakan knalpot racing untuk motor 250 cc saja.
"Awalnya ProSpeed hanya menyediakan knalpot racing untuk motor sport 250 cc, waktu itu buat Kawasaki Ninja 250," kenang Bie Hau.
"Setahun kemudian ProSpeed mulai masuk pasar motor trail 150 cc, dan tahun 2014 mulai masuk pasar yang lebih besar yaitu motor 150 cc," tambahnya.
Baca Juga: Segini Harga Knalpot Standar Racing K'Race Buat Yamaha Fazzio
Sebelum punya pabrik sendiri, knalpot ProSpeed didatangkan ke Indonesia dengan cara diimpor.
"Namun karena sering ada problem, barang dari luar susah masuk ke Indonesia, akhirnya sekitar tahun 2019 saya memutuskan untuk membuatnya di pabrik sendiri," ungkap Bie Hau.
Setahun kemudian atau tepatnya pada tahun 2020, ProSpeed sudah punya pabrik sendiri.
"Seluruh pembuatan knalpot ProSpeed dan K'Race dilakukan di pabrik ini mulai dari tahun 2020 sampai sekarang," jelas Bie Hau.
Baca Juga: Pilihan Knalpot Prospeed Untuk Modifikasi Kawasaki Ninja ZX-25R
Selain ProSpeed, Bie Hau juga mulai menyasar pasar knalpot racing dengan harga yang lebih terjangkau melalui knalpot K'Race.
"Selama ini ProSpeed dikenal dengan knalpot premium, soalnya material dan finishingnya yang bagus membuat harganya jadi lumayan tinggi," klaim Bie Hau.
"Oleh karena itu, baru satu tahun ini saya bikin knalpot racing yang dijual dengan harga lebih murah yaitu K'Race," tambahnya.
Saat ini knalpot ProSpeed enggak hanya dijual untuk dalam negeri saja.
Baca Juga: Honda ADV150 Baru Diluncurkan, Sudah Ada Knalpot dan Box Aftermarketnya, Makin Mantap Buat Turing!
"ProSpeed sudah dipasarkan ke Thailand, Jepang dan Yunani," tuturnya.
Salah satu redaksi GridOto berkesempatan untuk melihat langsung pabrik knalpot racing ProSpeed dan K'Race.
Ketika disambangi, pabrik yang terletak di Jalan Swadaya No.1621, Petamburan, Grogol, Jakarta Barat ini terlihat ramai.
Suara mesin pemotong dengan mesin poles saling bersahutan.
Baca Juga: Pemilik Wajib Waspada, Begini Cara Mudah Mendeteksi Knalpot Motor Bocor
Soalnya, mulai dari proses pemotongan silincer knalpot, las, poles chrome, bending pembentukan knalpot hingga las dilakukan di dalam satu atap pabrik yang sama.
Enggak cuma produksi, pabrik ProSpeed dan K'Race ternyata juga melayani pembelian dan pemasangan di pabriknya ini.
Seiring kemajuannya, sekarang ProSpeed sudah menawarkan banyak tipe knalpot dengan beragam model dan pilihan bahan untuk konsumennya.
Jadi itu tadi cerita singkat tentang sejarah knalpot ProSpeed di Indonesia hasil bincang Gridoto dengan pemiliknya.