5 Hal yang Wajib Diperhatikan Agar Tarikan Mobil Bisa Kembali Enteng

Ryan Fasha - Selasa, 5 Juli 2022 | 08:00 WIB

Ilustrasi mengendarai mobil dikecepatan tinggi (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Jam terbang mobil yang tinggi membuat kemampuan mesin akan terus turun.

Tarikan dan lari mobil akan terasa lebih berat.

Kondisi ini membuat rasa berkendara juga menjadi kurang greget.

Agar mengembalikan perfoma mobil seperti semula, ada 5 hal yang harus diperhatikan.

Ini 5 hal yang harus diperhatikan agar tarikan mobil bisa kembali enak.

Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi ruang bakar

Baca Juga: Mesin Mobil Pakai SAE 0W-20, Ini Efeknya Jika Pakai Oli SAE 5W-30

1. Ruang Bakar

Kondisi ruang bakar yang sangat kotor jelas mempengaruhi kemampuan output tenaga mesin.

Kerak karbon yang terlalu banyak mempengaruhi daya ledak ruang bakar.

"Bersihkan ruang bakar yang kotor dengan melakukan servis berkala," buka Triyono dari bengkel Family Auto Service (FAS).

Dengan kondisi ruang bakar yang bersih bikin tenaga mesin kembali segar.

Baca Juga: Potensi Bahaya Busa Pada Oli Mesin Mobil, Bikin Cepat Overheat

2. Filter Udara

Kondisi filter udara yang teramat kotor juga bisa menjadi penyebab tarikan mesin menurun.

Pasokan udara yang masuk ke mesin terhalang debu yang menumpuk di filter udara.

Filter udara yang kotor harus segera dibersihkan.

"Kalau sudah terlalu kotor ada baiknya ganti saja dengan yang baru" bebernya.

Filter udara mobil

Baca Juga: Ganti Filter Oli Mesin Mobil Pakai Produk Palsu, Nanti Ini Dampaknya

3. Busi

Mobil bensin yang masih menggunakan busi juga harus dilihat kondisinya.

"Busi yang sudah lama dipakai membuat pembakaran menjadi lemah," jelas Triyono.

Ganti busi dengan yang baru agar pembakaran mesin kembali sempurna.

Bila perlu, upgrade tipe busi agar pembakaran menjadi lebih sempurna.

Baca Juga: Penting Pilih Oli Mesin Mobil Yang Tepat, Bisa Jaga Konsumsi BBM Irit

4. Oli Mesin

Perhatikan juga kondisi oli mesin mobil.

Oli mesin yag sudah lama tidak diganti atau telat diganti kualitas pelumasan akan berkurang.

Akibat penurunan kualitas ini bisa membuat kerja mesin menjadi lebih keras.

Performa kendaraan yang awalnya terasa ringan bisa menjadi berat.

Tekanan angin ban di cek sebelum dyo test

Baca Juga: Ternyata Metode Infus Mesin Mobil Diesel Beda Dengan Mobil Bensin

5. Tekanan Angin Ban

Enggak cuma dari sektor mesin, ban yang kempis juga bisa membuat tarikan mesin terasa berat.

"Isi tekanan angin ban sesuai dengan standarnya agar mesin bisa tidak mendapat beban berlebih karena tekanan angin yang kurang," wantinya.

Cek kondisi ban secara berkala minimal 2 minggu sekali.

Pastikan tidak ada kebocoran pada ban mobil.