GridOto.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Jalan Lingkar Timur Kuningan sepanjang 7,24 km di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Jalan Lingkar Timur Kuningan dibangun pada 2020 ini sebagai jalur alternatif dari Cirebon menuju Kuningan atau sebaliknya, supaya tidak perlu masuk dalam pusat kota di Kabupaten Kuningan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mengatakan peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur ini untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan pengendara.
"Akses jalan yang semakin baik juga akan menunjang perekonomian masyarakat sekitar," ujar Basuki melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (02/07/2022).
Adapun pembangunan Jalan Lingkar Timur Kuningan dimulai dari Desa Garatengah, Kecamatan Japara hingga Desa Kedungarum, Kecamatan Kuningan.
Fungsinya untuk mengurangi beban lalu lintas ruas Cirebon-Kuningan, sehingga lalu lintas bisa lebih lancar sekaligus dapat menekan angka kecelakaan.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Kementerian PUPR, Wilan Oktavian, mengatakan kehadiran Jalan Lingkar Timur Kuningan ini untuk mengurai kemacetan.
"Jadi kendaraan besar dan angkutan umum tidak akan melewati kota lagi dan langsung masuk akses ke terminal. Manfaat lainnya juga dapat membuka akses lain bagi masyarakat sehingga meningkatkan dari sisi perekonomian," tutur Wilan.
Sekilas info, pembangunan Jalan Lingkar Timur Kuningan ini merupakan kolaborasi antara Kementerian PUPR dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kuningan.
Baca Juga: Video Viral Tol Becakayu Ambles Diklaim Hoax, Kementerian PUPR Angkat Bicara
Adapun pembangunan Jalan Lingkar Timur Kuningan menggunakan anggaran APBN senilai Rp 97,3 miliar.
Lingkup pekerjaannya meliputi pembangunan ruas jalan sesuai standar nasional lebar badan jalan 7,5 meter dan bahu jalan 2 meter, serta pembangunan jembatan sepanjang 50 meter.