GridOto.com - Sejumlah warga yang sering bepergian dari Solo ke Purwodadi maupun sebaliknya mengeluhkan kondisi jalan.
Pasalnya Jalan Raya Solo-Purwodadi, tepatnya di Desa Pagak, Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah (Jateng) rusak parah.
Bahkan tak sedikit masyarakat yang menjuluki Jalan Raya Solo-Purwodadi sebagai wisata 'Jeglongan Sewu', alias seribu lubang.
Hal itu karena sejumlah aspal mengelupas dan menyisakan bebatuan di beberapa titik jalan.
Sarmo selaku Bayan di Desa pagak mengatakan, kondisi jalan saat musim hujan tergolong cukup licin dan membahayakan.
"Jalan yang rusak ini sudah terjadi kurang lebih selama 3 tahun lamanya," buka Sarmo dikutip dari TribunSolo.com.
Ia mengatakan, kerusakan jalan yang jadi penghubung daerah Solo dengan Purwodadi memiliki panjang 3 km.
Akibat kerusakan tersebut, warung dan rumah warga di sepanjang jalan juga terkena dampaknya.
"Dampaknya ya debu yang bertebangan saat musim panas, pengendara motor yang melintas pun tak nyaman," lanjutnya.
Baca Juga: Bus Nekat Ngeblong di Jalan Raya Solo-Purwodadi Bikin Pengendara Motor Jatuh, Netizen pun Geram
Menurutnya, kondisi jalan tersebut juga menyebabkan kendaraan yang melintas cepat rusak.
"Kami berharap agar jalan ini segera diperbaiki, kasihan masyarakat yang terdampak," terangnya.
Ia menambahkan, Jalan Solo-Purwodadi sendiri sering dilalui kendaraan besar seperti halnya truk dan bus.
"Truk pengangkut pasir juga ada beberapa yang melintasi di sini," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Curhat Warga Sumberlawang Sragen soal Rusaknya Jalan Solo-Purwodadi: Debunya Mengganggu, Hujan Licin