Masalah Rasis Masih Panas di F1 Inggris 2022, Kini Mantan Bos F1 Bikin Ramai dengan Membela Vladimir Putin

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 1 Juli 2022 | 19:50 WIB

Bernie Ecclestone keluarkan statement kontroversial membela Presiden Rusia Vladimir Putin (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Gelaran F1 Inggris 2022 akhir pekan ini semakin panas dengan statement mantan bos F1, Bernie Ecclestone, soal pembelaannya terhadap Vladimir Putin.

Dalam sebuah acara televisi jelang F1 Inggris 2022, Good Morning Britain, Ecclestone menyebut Vladimir Putin melakukan kesalahan dengan perang yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina.

Namun Ecclestone tetap membela Putin, yang menurutnya tindakan tersebut dilakukan secara terpaksa dan bukan karena kesengajaan.

Perlu diketahui, Putin dan Ecclestone memang sudah berteman baik sejak lama dan kini masih mempunyai hubungan dekat.

"Aku masih akan mengangkat senjata untuk membelanya," ujar pria berusia 91 tahun ini.

"Aku lebih memilih tidak kesakitan, tapi jika harus aku akan mengangkat senjata untuknya. Karena dia orang kelas pertama dan yang dilakukan adalah sesuatu yang dipercayainya benar untuk dilakukannya demi Rusia," jelas pria asal Inggris ini.

Bahkan Ecclestone menyarankan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, agar berbicara langsung kepada Putin untuk damai.

"Kupikir jika dia memikirkan ini, dia harus berusaha lebih keras untuk berbicara ke Mr. Putin, dia adalah orang masuk akal dan akan mendengarkannya dan melakukan sesuatu untuknya," sambung Ecclestone.

Tidak hanya itu, Ecclestone juga berani menyindir Amerika Serikat sebagai dalang atas perang Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Nelson Piquet Minta Maaf Soal Komentar Bernada Rasis ke Lewis Hamilton, Kini Terancam Dilarang Masuk Paddock F1

"Lihat berapa kali Amerika pindah ke negara-negara berbeda yang tak melakukan apapun kepada mereka. Amerika menyukai perang karena bisa menjual banyak persenjataan, jadi itu bagus untuk mereka," jelasnya.

Pendapat Ecclestone pun langsung jadi bahasan ramai di F1, apalagi ajang balap jet darat nomor satu di dunia ini jadi salah satu pihak yang kini sangat anti dengan Rusia.

Beberapa tokoh F1 juga sudah memberikan tanggapan serius soal statement kontroversial yang dilontarkan Ecclestone.

Salah satunya Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, yang kaget dengan ucapan pria kelahiran 1930 tersebut.

"Kami tak membutuhkannya, mendengar seseorang percaya dengan perang dan pembunuhan lalu mendukung orang itu, ini benar-benar di luar dugaanku," ujar Hamilton dilansir GridOto.com dari Planet F1.

"Aku tak percaya mendengar ini. Ini kemunduran beberapa dekade dan kita belum pernah melihat rasa sakitnya. Kenapa? Kami tak perlu mendukung itu tapi orang yang melihat ke masa depan. Jika kau tak punya hal positif untuk berkontribusi, jangan kasih ruang untuknya," jelasnya.