GridOto.com - Pembalap tim Tech3 KTM Factory Racing, Remy Gardner, mengaku frustrasi dengan penampilannya di MotoGP 2022.
Datang ke MotoGP 2022 dengan status juara dunia Moto2, Remy Gardner tampil jauh di bawah ekspektasi tim Tech3 KTM Factory Racing.
Remy Gardner hanya menempati peringkat ke-23 klasemen MotoGP 2022, dengan cuma menyumbangkan sembilan poin buat Tech3 KTM Factory Racing selama 11 balapan.
Hasil terbaik yang diraih Remy Gardner hanya finis ke-11 di Catalunya, dan pulang tanpa poin dalam tujuh balapan.
Di MotoGP Belanda 2022 misalnya, Gardner hanya mampu finis ke-19 setelah mengalami balapan yang berat.
"Balapan sulit, aku ketinggalan jauh, untung masih bisa finis. Di tikungan pertama aku terjepit pembalap lain padahal start-nya cukup bagus," ujar rider asal Australia ini, dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Aku berhasil naik tiga posisi saat start tapi berada di posisi terakhir saat tikungan pertama," jelasnya.
Saking frustrasinya, putra dari legenda Wayne Gardner ini mengaku trauma dengan motor.
Rider 24 tahun tersebut bahkan tak mau melihat motor selama liburan musim panas.
Baca Juga: Kesal dengan Stewards, Lin Jarvis Ingin Kasus Fabio Quartararo di MotoGP Belanda 2022 Naik ke CAS
"Aku tak mau melihat motor selama liburan musim panas, ya minimal dua pekan ke depan. Aku ingin bersenang-senang dan menikmati liburan," sambungnya.
Meski begitu, Remy Gardner akan berusaha menyiapkan mental dan fisiknya untuk paruh kedua MotoGP 2022.
Balapan selanjutnya akan digelar di Silverstone pada awal Agustus 2022 mendatang.