Hujan Bisa Tetap Turun Sampai September, Bikers Harus Tahu Cara Bikin Jas Hujan Tetap Awet, Cuma Modal Tenaga

Muhammad Rizqi Pradana - Senin, 27 Juni 2022 | 15:25 WIB

Curah hujan tinggi sampai September 2022, Jas hujan bakal tetap sering dipakai, begini merawat jas hujan agar tetap awet. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Jas hujan tampaknya akan tetap menjadi salah satu perlengkapan riding yang sering dipakai hingga beberapa bulan ke depan.

Jas hujan dijamin masih sering dipakai, karena Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan masih bisa turun hingga September 2022 nanti.

Maka dari itu, sebaiknya kita menjaga kondisi jas hujan agar tetap nyaman saat riding menembus hujan yang akhir-akhir ini kerap datang tiba-tiba.

Apalagi, BMKG memperkirakan bahwa mayoritas daerah di Indonesia akan diguyur hujan bercurah menengah dengan frekuensi di atas rata-rata selama periode Juni-September 2022.

Caranya pun cukup mudah, asalkan sobat mau memberikan perhatian ekstra ketika sudah selesai memakai jas hujan.

“Yang penting jas hujan tidak langsung dilipat dan dimasukkan ke tas atau bagasi saat baru agak kering,” ujar Aksyah Fajar dari toko spesialis helm dan apparel motor THC Helmet kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

“Kalau caranya seperti itu sih jas hujan paling mahal pun bisa cepat bocor,” lanjut pria yang akrab disapa Fajar itu.

Ia mengatakan, jas hujan yang habis terpapar air hujan sebisa mungkin dibilas dulu menggunakan air bersih.

Tujuannya adalah memastikan bahwa residu kotoran dan zat asam yang terkandung di air hujan benar-benar hilang dari jas hujan sobat.

Baca Juga: Street Manners - Jangan Pakai Model Ponco, Pilih Jas Hujan Bahan Ini Agar Nyaman dan Aman dari Basah

“Zat asam ini jahat banget karena bisa mempercepat degradasi bahan anti-air dari jas hujan, yang akhirnya bisa membuat jas hujan bocor lebih cepat,” lanjut Fajar.

Ketika sudah dibilas, keringkan jas hujan dengan dilap menggunakan kain bersih atau diangin-anginkan.

Jika sudah kering, lipat kembali jas hujan dengan rapi dan masukkan kembali ke kantong penyimpanannya.

“Tujuannya untuk melindungi jas hujan agar tidak langsung terpapar panas dari mesin jika disimpan dalam bagasi, atau tergores-gores benda lain jika disimpan di dalam tas,” tutup Fajar.

Jadi sudah tahu ya, kalau sudah selesai dipakai jangan langsung disimpan karena malah bikin jas hujan cepat rusak.