GridOto.com - Aleix Espargaro cukup kesal dengan keputusan Race Direction memberikan penalti kepadanya di MotoGP Belanda 2022.
Aleix Esparargaro kena penalti di MotoGP Belanda 2022 setelah tim Aprilia melakukan kesalahan teknis di sesi FP2, Jumat (24/6/2022).
Motor Aprilia RS-GP yang dikendarai Espargaro masih mengenakan spoiler swing arm tambahan yang sebenarnya sudah harus dilepas saat memakai ban slick.
Komponen itu seharusnya hanya bisa dipakai saat trek basah saja untuk memecah percikan air.
Karena jika dipakai saat kondisi kering, dikhawatirkan akan memberikan keuntungan aerodinamis yang mana hal ini sudah dilarang di MotoGP.
Kesalahan fatal itu memaksa seluruh catatan waktu Espargaro dihapus, dan posisinya turun meskipun mampu memperbaikinya di FP3.
Pemenang MotoGP Argentina 2022 inipun mengeluarkan uneg-unegnya, tapi bukan soal hukuman yang didapatkannya.
Rider asal Granollers, Barcelona, ini kesal dengan Race Direction yang dianggapnya mengabaikan keselamatan pembalap saat trek basah.
"Rasanya bendera merahnya ditinggal dirumah. Aku berhenti di pit dan bilang ke timku, aku akan keluar ke trek ketika hujannya berhenti karena aku tak mau bunuh diri," sindir Espargaro dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Di trek lurus motornya tak bisa mencapai lebih dari 14 ribu rpm, atau akan terjadi selip," jelasnya.
Banyak aquaplaning di trek dan membuat para pembalap bisa terjatuh begitu saja tanpa melakukan kesalahan, seperti yang dialami Enea Bastianini.
"Bagiku kondisi di FP1 mustahil, mustahil. Kuharap semua orang bisa bekerja dengan baik, itu tak sulit. Ada aquaplaning maka hanya ada dua kemungkinan, red flag atau pakai perahu," ujar pembalap bernomor 41 ini.