GridOto.com - PT Jasa Marga diketahui sudah mempersiapkan tahap inventarisasi lahan untuk tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap).
Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari diterbitkannya penetapan lokasi (penlok) tol Getaci oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, pada Februari 2022.
Lalu wilayah yang masuk dalam penlok tersebut mencakup wilayah pembangunan Seksi 1 tol Getaci, yakni Gedebage hingga Garut Utara, Jawa Barat.
Direktur Utama PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC), Johannes Mancelly, menjelaskan proses identifikasi dan pematokan Seksi 1 Gedebage-Garut Utara untuk wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Garut sudah selesai dilakukan.
"Sementara untuk lahan di kabupaten Bandung sekarang masih dalam proses penerbitan surat keputusan pembentukan tim pengadaan tanah," katanya, dikutip dari Jasamarga.com.
Lebih lanjut ia berharap proses pengadaan lahan untuk Seksi 1 Gedebage-Garut Utara bisa berjalan sesuai target.
Kemudian untuk pengerjaan konstruksi Seksi 1 tol Getaci diharapkan bisa dimulai pada pertengahan 2023 mendatang.
Secara terpisah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan Pemprov Jawa Barat mendukung adanya pembangunan tol Getaci.
Prosesnya akan multitasking yakni sambil dikerjakan sambil pembebasan lahan, karena masalah pembangunan infrastruktur di Indonesia paling besar itu di pembebasan lahan," ujarnya.
Baca Juga: Lahan Tol Getaci di Kota Bandung Dijamin Gak Bakal Kena Sengketa, Ini Penjelasannya
Memang pembebasan lahan untuk tol terpanjang di Indonesia ini sedang berjalan.
Kendati demikian untuk pengerjaan konstruksinya masih menunggu daerah yang sudah siap.
"Tol Getaci memang akan jadi yang terpanjang dan termahal, tapi diharapkan akan membangkitkan ekonomi jalur selatan dari Jawa Barat sampai Jawa Tengah," imbuh Ridwan Kamil.
Sekadar informasi, konstruksi tol Getaci bakal punya panjang jalan hingga 206,65 Km dan jadi tol terpanjang di Indonesia.
Adapun ruas tol tersebut melintasi dua provinsi sekaligus, yakni Jawa Barat sepanjang 169,09 Km dan Jawa Tengah sejauh 37,56 Km.
Rencananya konstruksi tol Getaci dibagi menjadi empat seksi, yakni Seksi 1 Gedebage-Garut Utara dengan bentang 45,20 Km.
Selanjutnya Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sejauh 50,32 Km, Seksi 3 Tasikmalauya-Patimuan sepanjang 76,78 Km dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap dengan bentang 34,35 Km.
Terkait proses pengerjaannya, tol Getaci bakal dibangun dalam dua tahap, mulai dari pengerjaan Seksi 1 dan Seksi 2 pada tahap pertama dengan total panjang 95,52 Km.
Berikutnya untuk pembangunan Seksi 3 dan Seksi 4 sejauh 111,13 Km masuk dalam tahap kedua.