GridOto.com - Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 bisa menjadi power bank berjalan.
Pasalnya, dengan soket khusus kita bisa mendapatkan arus listrik maksimal 3,6 kw untuk menghidupkan peralatan seperti tv, lampu dan lain-lainnya.
Hyundai menyebut fitur ini dengan Vehicle To Load (V2L).
Sayangnya, fitur V2L hanya tersedia untuk varian tertinggi saja yakni Signature.
Sementara untuk Hyundai Ioniq 5 varian Prime tidak tersedia.
Baca Juga: 2 Hal Penting yang Bisa Mempengaruhi Umur Baterai Hyundai Ioniq 5
Bagi pemilik Hyundai Ioniq 5 prime enggak perlu khawatir karena bisa kok fitur V2L ini dipasang.
"Sebenarnya secara software sudah mendukung, tapi modul dan soket V2L harus dibeli terlebih dahulu karena dijual terpisah," buka Tony Hadiyanto, selaku Head of Part Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
"Harga soket beserta modul dan jasa instalasi di bengkel resmi sekitar Rp 25 juta," tambahnya.
Duit segitu bisa buat beli Honda Vario 125 CBS tuh, masih ada kembaliannya pula.
Baca Juga: Ini Perbedaan Ban Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 dengan Ban Biasa
Modul dibutuhkan untuk mengsinkronkan software dengan fitur V2L agar bisa mengeluarkan arus listrik.
Penggunaan V2L ini bisa kita kontrol dari panel instrumen.
"Kita bisa memilih batasan baterai yang digunakan, maksimal kita bisa pakai fitur V2L ini sampai menyisakan baterai 20%" jelas Tony di sela-sela acara media drive senin-selasa (20-21/6).
Jika penggunaan fitur V2L sudah mencapai batas yang ditentukan maka secara otomatis arus listrik akan terputus.