GridOto.com - Nama pembalap WorldSBK, Iker Lecuona, disebut-sebut jadi solusi Honda yang sedang mengalami krisis performa di MotoGP.
Sepeninggal Marc Marquez yang cuti karena pemulihan cedera, penampilan Honda terus menurun di MotoGP.
Puncaknya di Sachsenring MotoGP Jerman 2022 akhir pekan lalu, jadi penampilan Honda terburuk sepanjang empat dekade terakhir.
Bukan cuma terhentinya rekor kemenangan di Sachsenring sejak 2010, untuk pertama kalinya dalam 40 tahun Honda gagal meraih satu poin pun dalam sebuah Grand Prix.
Tiga pembalap gagal finis, hanya pembalap pengganti Stefan Bradl yang bisa finis dan itupun hanya P16.
Meski menjadi satu-satunya rider Honda yang bisa finis di Sachsenring, Bradl tak luput dari kritikan.
Beberapa pihak menilai pria asal Jerman ini tidak cukup kompetitif untuk dijadikan pembalap utama karena mentalnya sebagai test rider.
Bradl tidak dianggap cukup bagus untuk mengemban tugas sebagai pengganti Marc Marquez.
Honda dianggap butuh sosok petarung yang memang masih punya semangat lebih tinggi untuk balapan.
Apalagi kabarnya kini Bradl sedang dirawat gara-gara kakinya melepuh usai balapan MotoGP Jerman 2022.
Makanya itu muncul usulan mengganti Bradl dengan rider Honda di WorldSBK, Iker Lecuona.
Sejauh ini Lecuona tampil sangat bagus di WorldSBK, menduduki peringkat 5 klasemen dan tampil konsisten sepanjang musim.
Ditambah lagi, Lecuona juga masih muda dan punya pengalaman di MotoGP saat membela Tech3 KTM tahun lalu.
Sayangnya usulan tersebut ditolak mentah-mentah oleh bos Repsol Honda, Alberto Puig.
"Lecuona dikontrak Honda di kejuaraan lain. Iker balapan di World Superbike dan menjalaninya dengan baik, dia sekarang di peringkat lima," ujar Puig dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
"Tentu Stefan masih cedera dan kami tak punya pembalap cadangan, dan aku tak tahu apa yang harus dilakukan. Tapi rencana kami adalah tidak membawa Iker ke MotoGP, itu sesuatu yang tidak kami pikirkan," jelas sang manajer.
Meski begitu, Puig tidak menolak bahwa dia pikiran untuk melakukan tes RC213V bersama Lecuona.
Hal yang sama juga seperti saat Toprak Razgatlioglu mencoba Yamaha YZR-M1.
"Tentu tak salah sama sekali menyelenggarakan tes MotoGP bersama Iker, mungkin kami bisa mencari cadangan di LCR. Tapi saat ini kami belum memikirkan tes MotoGP dengan Iker dalam waktu dekat," jelas pria yang terkenal andal mencari bakat muda ini.