Geser Tuas Transmisi Matik dari D Langsung ke R, Girboks Cepat Rusak?

Radityo Herdianto - Jumat, 24 Juni 2022 | 09:00 WIB

Ilustrasi mobil matik (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Geser tuas transmisi matik mobil dari D (drive) langsung ke R (reverse), girboks cepat rusak?

Kerap kali pemilik mobil menggeser tuas transmisi dari D ke R atau sebaliknya secara cepat.

Geser tuas transmisi antara D dan R secara sigap dimaksudkan agar pergerakan mobil antara maju dan mundur bisa lebih sigap.

Hanya saja kebiasaan tersebut berpotensi merusak komponen girboks transmisi matik.

Menurut Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic di Bintaro, Tangerang Selatan, sewajarnya perpindahan tuas transmisi di antara D dan R perlu dijeda.

Kyn/Dok. OTOMOTIF
Pada mobil matik lawas, posisikan tuas transmisi matic-nya di N

Baca Juga: Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Bisa Bikin Transmisi CVT Mobil Jebol

"Di antara D dan R ada N (netral) yang fungsinya mengosongkan gerak komponen girboks," terangnya.

D dan R merupakan dua posisi perpindahan transmisi matik yang geraknya berlawanan.

Untuk memproses mekanikal gibroks bergerak antara maju dan mundur butuh jeda waktu sehingga ada posisi N.

"Digeser langsung terlalu sering memang bisa membuat komponen di dalam girboks rontok," ungkap Hermas.

"Sebut saja planetary gear atau plat kampas kopling cepat aus," lanjutnya.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Geser Tuas Transmisi CVT Daihatsu Rocky Jika Tanggung Bisa Memicu Malfungsi Check Engine Menyala

Baca Juga: Biar Tahu, Seperti Ini Pengoperasian Tuas Transmisi di Mobil Listrik

Sebab pergeseran tuas tanpa jeda di N menghasilkan putaran komponen yang berlawanan langsung berpindah.

Seperti dari posisi D dimana girboks masih engage untuk maju tiba-tiba dipaksa mundur.

"Ada friksi besar yang dihasilkan dari gerak berlawanan girboks yang tiba-tiba," tekan Hermas.