GridOto.com - Antara mobil konvensional dengan mobil listrik memiliki beberapa perbedaan komponen.
Salah satunya yakni penggunaan ban pada Hyundai Ioniq 5.
Ban yang digunakan memiliki perbedaan spesifikasi jika dibanding dengan ban untuk mobil biasa.
Saat GridOto.com ngobrol dengan Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Jika diperhatikan dengan saksama pada mobil listrik Hyundai Ioniq 5 tipe signature akan terlihat merek Michelin Pilot Sport EV.
Baca Juga: Tiga Kelebihan Utama Mobil Listrik Dibanding Mobil Mesin Pembakaran
"Betul, ban yang digunakan untuk mobil listrik spesifikasinya disesuaikan dengan kebutuhan," buka Bonar.
"Pertama adalah ban pada mobil listrik memiliki rolling resistance yang lebih rendah," tambahnya.
Rolling resistance ban yang rendah bisa membuat mobil melaju lebih jauh.
Gesekan ban ke aspal diminimalisir tapi grip ban masih tetap baik.
Selain itu juga tekanan angin maksimal yang bisa diterima ban mobil listrik jauh lebih tinggi yakni mencapai 50 psi.
Baca Juga: Seberapa Irit Mobil Listrik Dibandingkan dengan Mobil Mesin BBM?
"Ban mobil biasa itu berkisar 40-45 Psi saja," jelas Bonar di sela-sela media test drive Hyundai Ioniq 5 (20-21/6)
Spesifikasi tekanan angin ban maksimal yang jauh lebih tinggi ini bertujuan untuk menopang bobot mobil yang cukup berat.
Sebagaimana kita ketahui, bobot Hyundai Ioniq 5 mencapai lebih dari 2 ton.
Klik : Link Pembelian Ionic5