GridOto.com - Jika kita membuka kap mesin pada mobil listrik Hyundai Ioniq 5 maka akan ditemukan box penyimpanan barang dan dua cairan yang berwarna biru dan merah.
Cairan ini ternyata untuk pendingin atau coolant.
Perbedaan warna coolant pada Hyundai Ioniq 5 ini dikarenakan peruntukan komponen yang membutuhkan pendinginan.
Coolant berwarna biru khusus diperuntukkan mendinginkan baterai.
"Warna cairan pendingin atau coolant biru itu untuk baterai," buka Sugiartono, Technical Manager PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Baca Juga: Tiga Kelebihan Utama Mobil Listrik Dibanding Mobil Mesin Pembakaran
"Coolant ini berjenis low conductivity dan dibuat khusus sebagai pendingin baterai," sebutnya.
Low conductivity yang dimaksud adalah cairan ini tidak akan menghantarkan arus listrik.
Jika terjadi masalah pada baterai dan sistem pendingin tersebut seperti terjadi kebocoran maka baterai tidak akan mengalami short circuit.
Korsleting arus listrik bisa diminimalisir dengan coolant khusus low conductivity ini.
Coolant low conductivity ini akan menjaga suhu baterai tidak lebih dari 35 derajat.
Baca Juga: Seberapa Irit Mobil Listrik Dibandingkan dengan Mobil Mesin BBM?
"Volume coolant low conductivity ini sekitar 10 sampai 11,4 liter tergantung jenis mobil," jelasnya.
Suhu baterai yang stabil membuat performa keseluruhan dari mobil akan konstan dan menghasilkan tenaga yang maksimal.
Dengan menjaga suhu baterai konstan maka umur baterai bisa lebih bertahan lama.
Menurut buka panduan servis berkala Hyundai, coolant low conductivity ini diganti setiap 60.000 km.