GridOto.com - Perusahaan penyedia layanan swap baterai motor listrik di Indonesia, Oyika, berencana untuk menambah jaringan mereka di Tanah Air.
Menurut Deputy Director Oyika Indonesia, Albert Soerjonoto, nantinya setiap jarak dua atau tiga kilometer pihaknya akan menyediakan stasiun penukaran baterai motor listrik.
"Sekarang ada 66 swap station di Jabodetabek, rencananya hingga akhir tahun ini akan ada total 300 swap station di Jabodetabek," ucap Albert saat ditemui GridOto.com belum lama ini.
Rencananya swap station Oyika akan ditempatkan pada lokasi strategis, misalnya minimarket dan SPBU Shell.
Albert mengatakan, hingga saat ini ada beberapa merek motor listrik yang menggunakan sistem baterai Oyika dan bisa memanfaatkan layanan swap baterai mereka.
"Untuk merek lokal ada Gesits, Viar, Elvindo, Selis, dan Rakata. Untuk merek luar ada NIU, Yadea, dan Tailg," jelasnya.
Namun untuk Yadea dan Tailg, kedua merek tersebut belum dipasarkan secara resmi di Indonesia.
Rencananya, kedua merek tersebut akan dipasarkan di Tanah Air oleh Oyika Indonesia.
"Kami rencananya mau masukan kedua merek ini (Yadea dan Tailg) ke Indonesia, tapi saat ini belum kami luncurkan karena masih dalam proses," ucap Albert.
Baca Juga: Oyika Indonesia Bakal Boyong Motor Listrik Terlaris Dunia Ke Indonesia
Kedua motor dari brand tersebut, bahkan sudah ada di kantor Oyika Indonesia dan telah dilakukan uji coba.
Berdasarkan pantauan tim GridOto.com, unit yang sudah berada di kantor Oyika diduga adalah Tailg Tiger.
Adapun motor listrik yang memiliki kecepatan maksimum 65 Km/jam ini telah lebih dulu dipasarkan di negara Nepal.
Sedangkan satu unit motor listrik lainnya yang ada di kantor Oyika Indonesia adalah Yadea Y1S.
Bicara soal Yadea, brand ini menjadi merek motor listrik terlaris di dunia dengan penjualan 6,1 juta unit pada 2021 lalu.
Mengutip motorcyclesdata, dua negara dengan kontribusi penjualan terbesar adalah China dan Vietnam.
Sedangkan untuk Tailg, merek ini diklaim sebagai motor listrik dengan penjualan terbanyak nomor tiga di China.