GridOto.com - Mobil mewah seperti Range Rover, Mercedes-Benz S-Class, Maybach, sudah dilengkapi suspensi udara sebagai perangkat standar.
Sayangnya suspensi udara standar ini acapkali rusak sehingga butuh biaya perbaikan yang besar dan mobil pun tidak bisa berfungsi.
Suspensi udara yang rusak membuat mobil jadi amblas dan tidak praktis untuk dikemudikan.
"Gejala awal suspensi udara jebol itu biasanya mobilnya miring sebelah," buka Midun dari bengkel per Jaya Spring, Jakarta Selatan.
Bila sudah miring sebelah, dipastikan sudah ada balon suspensi yang mengalami kebocoran udara.
Baca Juga: Anak Mobil Wajib Tahu, Ciri-ciri Sokbreker Belakang Mulai Lemah
"Sebabnya karena karet balonnya sudah kering jadi elastisitasnya berkurang," terangnya.
Karena mengalami kebocoran, maka tekanan udaranya selalu rendah dan selanjutnya akan memperparah kerusakan.
"Ya ibaratnya karet ban mobil kempes, terus menerima beban terus menerus, lama-lama pasti jebol," ucap Midun.
Midun menyarankan agar suspensi udara bawaan yang mulai jebol, sebaiknya diganti dengan sokbreker dan per konvensional.