GridOto.com - PT Sentral Oto Maju sebagai dealer resmi Mazda yang berlokasi di Jalan Sultan Agung KM 28 No 1, Medan Satria, Bekasi, menargetkan dapat menjual ratusan unit mobil per tahunnya.
"Untuk target kami selama setahun diharapkan bisa menjual sekitar 200 unit," kata Maria Christina, Direktur PT Sentral Oto Maju saat konferensi pers peresmian dealer Mazda Sultan Agung, Senin (20/6/2022).
Maria mengungkapkan, pihaknya merasa optimis target tersebut dapat tercapai lantaran Bekasi memiliki potensi pasar yang bagus.
"Kami lihat di Bekasi belum ada dealer Mazda, ini menjadi alasan kami membuka dealer di sini karena pasarnya yang cukup luas dan tidak kalah dengan di Jakarta," terangnya.
Model hatchback serta Sport Utility Vehicle (SUV) disebut menjadi produk andalan yang akan menjadi tulang punggung penjualan Mazda di bekasi.
"CX-5 dan CX-3 menjadi produk yang kami unggulkan dan cukup banyak peminat di Bekasi," papar Maria.
Lebih lanjut, Mazda Sultan Agung merupakan dealer kedua yang diresmikan pada 2022 sekaligus menjadi dealer Mazda ke-26 di Indonesia.
Dealer terbaru ini berdiri di atas lahan seluas 2.500 meter persegi dengan luas bangunan 1.200 meter persegi.
Dibangun dengan konsep desain modern minimalis, Mazda Sultan Agung menawarkan layanan 3S yaitu Sales, Service, Spare Part serta terdapat lima unit display dan delivery section.
Baca Juga: Buka Dealer Mazda Sultan Agung Bekasi, Ini Sosok Pemiliknya yang Pejuang Otomotif
Kemudian pada area bengkel terdapat lima service bay yang sudah dilengkapi peralatan modern sesuai standar Mazda Corporation Jepang.
"Dalam sehari kami bisa menampung 15 unit mobil yang melakukan servis," tutur Maria.
Mazda Sultan Agung juga mengutamakan kenyamanan bagi pelanggan, yang mana terdapat Customer Lounge yang merupakan ruang tunggu lengkap dengan fasilitas minuman dan makanan ringan, kids corner, dan akses internet.
Seperti halnya di seluruh dealer Mazda lainnya di Indonesia, konsumen pembeli mobil Mazda Sultan Agung berhak mendapatkan garansi selama tiga tahun atau 100 ribu km, mana yang tercapai lebih dulu.