GridOto.com – Juara F1 tujuh kali Lewis Hamilton sakit punggung setelah balapan di F1 Azerbaijan pekan lalu, seminggu kemudian naik podium di F1 Kanada 2022.
Setelah balapan di sirkuit Baku yang mobilnya memantul parah akibat porpoising, Lewis Hamilton merasakan sakit dan diragukan tampil di F1 Kanada.
Tetapi Lewis Hamilton menyatakan fit untuk akhir pekan F1 Kanada di sirkuit Gilles Villeneuver, Montreal.
Lewis Hamilton yang tampil bagus selama kualifikasi, akhirnya bisa naik podium ketiga.
Ini adalah podium keduanya di musim balap F1 2022 setelah juga finish ketiga pada putaran pembuka di Bahrain, Maret lalu.
Hasil balap F1 Kanada 2022 ini membuat gembira bos tim Mercedes, Toto Wolff, karena Scott Russell finish keempat yang sekaligue meneruskan konsistensinya selalu masuk finish lima besar dalam sembilan putaran tahun ini.
“Mereka berdua sangat bagus dan mereka berada di set-up yang berbeda dan pengaturan sayap belakang yang berbeda. Kami menunjukkan kecepatan hari ini,” kata Toto Wolff kepada Sky Sports usai balapan.
Ia yakin mobil Mercedes lebih cepat dari Ferrari milik Carlos Sainz yang finish kedua di belakang juara F1 Kanada 2022 Max Verstappen.
Baca Juga: Di F1 Kanada 2022 Bos Tim Mercedes Toto Wollf Marah ke Bos Tim Lain Mengenai Porpoising
"Saya pikir kami memiliki arah pengembangan. Kami tidak melakukannya dengan benar di banyak area tetapi kami memiliki masalah dan kami harus memperbaikinya," jelas Toto Wolff.
Ia menambahkan timnya telah kembali membaik, "Tetapi saya rasa kami belum sampai di sana. Kami harus mempertahankannya. Kami harus terus bekerja," tuturnya.
Sang bos memuji penampilan Lewis Hamilton yang kembali naik podium sebagai upaya yang luar biasa.
"Di dalam tim, Lewis selalu positif dengan pola pikir. Bagaimana keduanya bekerja bersama benar-benar menakjubkan. Dalam briefing mereka selalu bertanya satu sama lain. Luar biasa bagaimana keduanya berkembang," sebut Toto Wolff.
Pete Bonnington sebagai race engineer Lewis Hamilton di tim Mercedes, mengaku sangat senang dengan hasil ini.
Lewis Hamilton, tentu saja, jadi pembalap yang bahagia setelah finis P3 dan kembali naik podium.