GridOto.com - Kemacetan yang kerap terjadi di jalur menuju kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat jadi masalah tersendiri bagi pemerintah.
Untuk mengatasi kemacetan di jalur ini, Kementerian PUPR pun mengusulkan membangun jalan tol menuju kawasan Puncak.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian menyebutkan sebetulnya ada tiga solusi untuk mengurai kemacetan jalan menuju kawasan Puncak.
Mulai dari pelebaran jalan, penataan persimpangan hingga pembangunan jalan tol.
Dari ketiga ide tadi, pembangunan jalan tol dari Caringin, Bogor menuju kawasan Puncak dinilai jadi solusi yang paling masuk akal.
Rencananya jalan tol yang membentang dengan rute Caringin-Cisarua-Gunung Mas itu punya panjang 18 km.
Tapi untuk sekarang rencana ini masih dalam tahap pengkajian, mengingat ada dua skema pengusahaan tol yang bisa dilewati yakni jalur solicited dan jalur unsolicited atau prakarsa.
Untuk jalur solicited nantinya pembangunan tol bisa masuk rencana kerja Kementerian PUPR serta perlu melewati proses pra-feasibilty study (FS), kemudian FS, AMDAL dan seterusnya.
"Dilihat dulu apabila butuh dukungan pemerintah, tentu bakal masuk ke dalam antrean dukungan pemerintah," jelasnya, dikutip dari Binamarga.pu.go.id.
Baca Juga: Catat! Jadwal dan Lokasi Perbaikan Jalan di Tol Cipularang dan Padaleunyi
Kalau menggunakan skema jalur prakarsa, pembangunan tol Puncak bisa jadi lebih cepat.
Namun skema tersebut perlu melihat kondisi yang ada, apakah memungkinkan untuk dibangun tol Puncak melalui jalur prakarsa.
"Kami akan tawarkan secara prakarsa kalau ada yang berminat," lanjut Hedy.
Secara terpisah, anggota Komisi V DPR RI, Lasarus juga setuju dengan adanya pembanguna tol Puncak untuk mengatasi kemacetan.
"Harus dibangung jalan tol mulai dari Caringin-Cisarua-Gunung Mas, diharapkan bisa dimulai prosesnya pada 2022 dan nantinya bisa segera difungsikan," pungkasnya.