GridOto.com – Lewis Hamilton merasakan sakit punggung setelah balapan di F1 Azerbaijan pekan lalu. Kevin Magnussen punya kabar buruk menjelang balap F1 Kanada 2022 akhir pekan ini.
FIA mendapat keluhan dari beberapa pembalap selama akhir pekan F1 Azerbaijan 2022 karena sakit punggung yang disebabkan oleh pantulan yang ekstrem pada kecepatan tinggi.
Balap F1 Kanada akhir pekan ini akan menjadi berita buruk bagi Mercedes, dengan Lewis Hamilton menjadi pembalap yang paling terpengaruh di Baku.
Dengan cedera punggungnya, Lewis Hamilton tampaknya berada di bawah ancaman pada akhir pekan F1 Kanada.
Meskipun juara F1 tujuh kali itu telah mengknfirmasi bahwa dia fit untuk balapan.
Siruit Gilles Villeneuve bisa berperan sangat mirip dengan sirkuit Baku di F1 Azerbaijan.
Sirkuit di Montreal ini juga memiliki lintasan lurus yang panjang dan diperkirakan akan tetap menjadi masalah dengan porpoising.
Pembalap tim Haas, Kevin Magnussen percaya sirkuit Gilles Villeneuve akan "kejam" untuk para pembalap.
Sebelumnya, banyak pembalap mengintervensi FIA untuk mengurangi efek porpoising.
Baca Juga: Bos Tim Mercedes Minta Maaf, Lewis Hamilton Sakit Punggung Setelah Balapan di F1 Azerbaijan 2022
Namun mobil tidak akan berubah untuk saat ini dengan balapan akhir pekan di Montreal akan menjadi salah satu pantulan lainnya.
“Montreal adalah tempat yang sangat keren. Ini trek yang bagus juga, cukup unik, seperti sirkuit jalanan tapi juga campuran, saya sangat menyukainya," kata Kevin Magnussen, dikutip GridOto.com dari RacingNews365.com.
"Ini sangat bergelombang sehingga akan menjadi kejam pada mobil baru ini karena sangat kaku. Ini akan menjadi tantangan, saya yakin, tapi bagus," imbuhnya mengenai sirkuit yang perpaduan jalan raya itu.
Pandangan Kevin Magnussen ini bisa jadi kabar buruk buat Lewis Hamilton.