GridOto.com - Teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) akhirnya tiba di Indonesia melalui All New Ertiga Hybrid, yang diluncurkan pada Jumat (10/6/2022) minggu lalu.
Meskipun umurnya belum genap seminggu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan bahwa teknologi SHVS tidak akan berakhir di All New Ertiga.
Karena selain All New Ertiga, Suzuki sudah punya rencana untuk menyematkan platform SHVS ke model lainnya yang dijual di Indonesia.
“Kami mempersiapkan model-model kami kedepannya untuk bisa menggunakan teknologi SHVS ini,” ujar Donny Saputra, Marketing Director 4W SIS di Jakarta pada Jumat (10/6/2022).
“Jadi, harapannya saat net zero carbon secara teknologi siap, konsumen siap, secara produksi dan keterjangkauan harganya juga siap,” imbuhnya.
Memang, pemosisian harga agar tetap terjangkau bagi konsumen menjadi salah satu target Suzuki saat meluncurkan model berteknologi hybrid lainnya.
Lebih spesifik lagi, Donny mengatakan pihaknya akan menyasar segmen di sekitar angka psikologi Rp 300 juta yang merupakan pasar terbesar di Indonesia.
Ia juga membocorkan model berikutnya dari Suzuki yang akan disematkan teknologi SHVS di Indonesia.
“Kalau kita tidak mulai memperkenalkan teknologi elektrifikasi kepada pasar yang di bawah Rp 300 juta, akan susah bagi kita (konsumen) untuk menyerap teknologi ini,” ujar Donny.
Baca Juga: Tampilan All New Ertiga Hybrid Minim Ubahan, Suzuki Enggak Khawatir Meski Rivalnya Sudah Ganti Model
“Jadi model yang nanti akan kami pasarkan harapannya menggunakan teknologi ini (hybrid), dan itu model rakitan dalam negeri,” ungkapnya.
Selain Ertiga, pabrik Suzuki di Cikarang, Jawa Barat memproduksi beberapa model lainnya yaitu XL7, APV, dan Carry.
Mengingat Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang, sempat membocorkan bahwa Suzuki Ertiga dan XL7 akan disematkan teknologi mild-hybrid beberapa waktu lalu, tidak sulit membayangkan bahwa XL7 adalah mobil yang dimaksud Donny.
Terlebih, Suzuki Ertiga dan XL7 sama-sama dibangun menggunakan sasis Heartect dan mengusung mesin berkode K15B dengan kapasitas 1.500 cc.
Sehingga membuat penyematan Integrated Smart Generator (ISG) dan baterai Lithium-Ion tambahan untuk SHVS pada XL7 menjadi relatif mudah secara teori.
“Tapi saya tidak berkomentar terhadap pernyataan Kemenperin (terkait peluang XL 7 Hybrid) ya,” tutup Donny sambil tertawa.